RANCAH POST – Pabrikan smartphone sub-brand Huawei, Honor merilis handset 7A pada bulan April lalu. Sekarang, ponsel dapat dipastikan akan dijual resmi di pasar Indonesia dalam waktu dekat ini.
Huawei Honor 7A telah resmi mengantongi sertifikasi TKDN di Kementerian Perindustrian Republik Indonesia dengan nomor 403/ILMATE/TKDN/5/2018.
Diboyong oleh PT. Icool International Indonesia, ponsel layar penuh berkamera ganda Honor 7A ini berhasil meraih persentase TKDN sebesar 32.75%.
Seperti biasa, situs regulasi telekomunikasi milik pemerintah Indonesia itu tidak mengungkapkan apa-apa soal fitur maupun spesifikasi perangkat.
Namun seperti diketahui, Honor 7A menawarkan layar IPS 5.7 inci, rasio 18:9 yang menghasilkan resolusi 720 x 1440 piksel (HD+), dan lapisan kaca 2.5D.
Untuk dapur pacunya, smartphone disokong prosesor Snapdragon 430, RAM 2GB/3GB, dan penyimpanan internal 32GB dengan dukungan slot kartu microSD.
Selain itu, handset telah ditenagai baterai berkapasitas 3.000 mAh, dukungan perangkat lunak EMUI 8.0 berbasis OS Android Oreo 8.0.
Honor menyematkan fitur kamera ganda belakang pada perangkat 7A, sensor-sensor ini memiliki resolusi 13MP+2MP. Sementara kamera depan, handset dilengkapi sensor 8MP dengan flash LED.
Fitur Honor 7A lain meliputi sensor sidik jari, WiFi 802.11 b/g/n, dual-SIM, 4G VoLTE, GPS, Bluetooth v4.2, audio jack 3.5 mm, dan port microUSB 2.0.
Saat rilis di Cina, harga Honor 7A (2GB) dibanderol sekitar Rp1.7 jutaan, sedangkan harga model RAM 3GB dilepas setara dengan Rp2.1 jutaan, dan tersedia dalam tiga varian warna, yaitu Aurora Blue, Midnight Black dan Platinum Gold.
BACA JUGA: Harga dan Spesifikasi Huawei Honor 7A
Honor Indonesia diharapkan akan meluncurkan Honor 7A di Tanah Air dalam waktu dekat ini menyusul Honor 7X, kemungkinan akan digelar sebelum Idul Fitri 1439 H.
Kita tunggu saja!