BERITA BANJAR, RANCAH POST – Pihak tak dikenal yang kerap membuang bangkai ayam ke Sungai Citanduy akhir-akhir ini membuat warga Kota Banjar resah.
Pelaku pembuangan bangkai ayam ke Sungai Citanduy itu diduga pelaku usaha ternak atau potong ayam yang posisi kandangnya tak jauh dari Sungai Citanduy.
Sebagaimana yang terjadi pada Senin (7/5/2018) malam kemarin, warga yang tengah memancing di Sungai Citanduy di Kelurahan Pataruman Kota Banjar mendapati satu karung bangkai ayam.
Penemuan satu karung bangkai ayam broiler yang mengambang tersebut bahkan sempat mengegerkan warga lantaran mereka mengira dalam karung tersebut merupakan mayat manusia yang menjadi korban mutilasi.
Akibat kejadian itu, aparat kepolisian dan BPBD Kota Banjar sempat turun ke lokasi. Setelah diperiksa, isinya ternyata bangkai ayam.
“Saya tidak tahu siapa yang membuang bangkai ayam dalam karung ini, tapi mulanya saya kira itu bangkai manusia karena mengeluarkan bau menyengat,” ucap Randi, warga Perum Doboku Ligar.
Senada disampaikan Petugas BPBD Kota Banjar, Uman Suhaman. Setelah menerima laporan, pihaknya langsung bergegas menuju lokasi.
Setelah melakukan pemeriksaan, ternyata dalam karung tersebut berisikan bangkai ayam broiler.
“Kami tidak tahu pelakunya, tapi kami menduga ini sengaja dibuang perusahaan peternakan atau pemotongan ayam karena bangkainya bangkai ayam brolier,” kata Uman, dilansir Harapan Rakyat.
Seorang pemerhati lingkungan Kota Banjar, Dede (39), mengimbau agar pelaku usaha ayam potong untuk tidak sembarangan membuang bangkai ayam.
Dikhawatirkan, jika ayam-ayam itu mengidap flu burung dan dibuang sembarangan, akan mengakibatkan penularan.
BACA JUGA: Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Sungai Citanduy
“Saran kami, jika ada ayam mati mendadak sebaiknya dikubur agar tidak ada penularan penyakit. Pembuangan bangkai ayam ke sungai sangat membahayakan, mohon diusut siapa pelakunya,” tutur Dede.