BERITA CIAMIS, RANCAH POST – Launching Layang Lakbok “Art and Culture Festival 2018” yang diselenggarakan pada Hari Minggu, 15 April 2018 bertempat di Desa Baregbeg dan Sidaharja, Kecamatan Lakbok, Kab. Ciamis ialah sebuah rangkaian acara pembuka dari Layang Lakbok “Art and Culture Festival 2018”.
Diharapkan dengan diadakannya launching Layang Lakbok “Art and Culture Festival 2018”, bisa lebih mengenalkan acara inti yaitu: Layang Lakbok “Art and Culture Festival 2018”.
Layang Lakbok “Art and Culture Festival 2018” sendiri merupakan sebuah festival berbasis masyarakat yang digagas oleh Paguyuban Pematang Sawah, sebuah kelompok masyarakat di Desa Baregbeg, Kecamatan Lakbok, Kab. Ciamis yang sadar budaya dan berkeinginan membangun masyarakat di lingkungan pesawahan Lakbok dengan tujuan memajukan Kebudayaan melalui media sebuah Festival Layangan pasca panen.
Melalui Layang Lakbok “Art and Culture Festival 2018” masyarakat didorong menjadi pelaku utama festival, dimulai dari penelitian potensi desa, melakukan ekplorasi estetika lokal, merancang acara, membuat jejaring, mengembangkan kelompok-kelompok sadar wisata, serta menumbuhkan jiwa kewirausahaan.
Agenda kegiatan festival tersebut meliputi Penerbangan 1000 Layangan Malam, wisata budaya dan pagelaran seni (Ebeg, Janeng, Kentongan), Lakbok World, Music Festival, Pasar Seni Dan Bazar Kuliner, Babarit, Khitanan Masal dan penampilan bermacam permainan tradisional.
Aneka pementasan dan kegiatan tersebut selain bertujuan untuk menjadi sebuah tontonan yang menghibur, namun juga dirasa akan mampu memancing animo dan keterlibatan masyarakat baik itu warga local lakbok maupun pengunjung pada festival tersebut.
BACA JUGA: Gelaran Eduaksi Budaya ‘Nyerat Aksara Sunda #2’ Sukses Digelar Nonoman Galuh
Main event Festival Layang Lakbok yang sejatinya pesta perayaan pasca panen akan digelar pada tanggal 25-26 Agustus 2018, berlokasi di tempat yang sama dengan lokasi Launching Layang Lakbok yaitu di Desa Baregbeg dan Sidaharja, Kecamatan Lakbok, Kab. Ciamis.
Terselenggaranya festival tidak terlepas dari dukungan semua pihak, baik itu komunitas-komunitas pecinta seni/budaya dan tentunya dukungan dari pemerintah baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.