RANCAH POST – Seorang pria dituntut atas percobaan pembunuhan setelah melempar bayinya yang berusia 6 bulan dari atap rumah.
Aksi nekat pria tersebut bertujuan mencegah usaha petugas yang akan merobohkan rumahnya yang ditempati secara ilegal.
Sebelum benar-benar melemparkan bayinya, pria itu mengambil sang anak dan memanjat ke atap rumah sebagai bentuk protes kepada petugas yang akan merobohkan rumahnya di Kwadwesi, Port Elizabeth, Afrika Selatan.
Polisi yang berada di sekitar lokasi berusaha membujuk si pria agar tidak melakukan aksi yang membahayakan nyawa sang anak.
Namun pria itu justru mengayunkan bayinya sebelum akhirnya melemparkannya. Mengejutkannya, aksi pria itu justru didukung oleh mereka yang juga ikut dalam aksi protes penggusuran rumah itu.
Beruntung polisi yang berada di bawah sudah siap sehingga berhasil menangkap bayi malang yang dilemparkan pria tersebut. Bayi itu pun dalam kondisi sehat dan tidak terluka.
Kapten Andre Beetge, juru bicara kepolisian menuturkan, insiden tersebut berlangsung sekitar pukul 10.41 pagi waktu setempat.
“Aksi pria tersebut dilakukan untuk menghalangi proses perobohan rumah. Karena keselamatan bayi itu terancam, petugas diam-diam naik ke atas,” ucap Beetge.
Bayi itu kemudian diserahkan kepada sang ibu di bawah pengawasan masyarakat setempat.
BACA JUGA: Berhasil Selamatkan Bayi yang Dibuang ke Selokan, Anjing Ini Dijuluki Pahlawan
“Sungguh mengagetkan ada seorang ayah yang tega mengorbankan nyawa bayinya demi menghalangi proses perobohan rumah liar. Tapi kita lega karena bayi selamat,” tutur Mejar Jeneral Dawie Rabie, Komander otherwell Cluster.