RANCAH POST – Sosok Ariyanto yang oleh teman-temannya akrab dipanggil Bona kini tengah jadi perbincangan netizen di media sosial.
Pasalnya, pemuda berusia 19 tahun berhasil menyita perhatian publik saat mengejar dan mencolek Presiden Jokowi yang tengah touring di Sukabumi, Minggu (8/4/2018).
Dari foto yang beredar di media sosial, Bona yang memakai topi itu terlihat mengejar Jokowi sembari bertelanjang dada, tidak pakai sandal, dan hanya memakai kolor.
Deni (37), kakak dari pemuda kejar Jokowi itu mengaku terkejut dengan aksi yang dilakukan oleh sang adik.
“Anaknya memang bandel, nekat juga,” kata Deni di rumahnya di Kampung Nagrog, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Selasa (10/4/2018).
Dari penuturannya, Deni tidak secara langsung melihat aksi Bona. Informasi pemuda telanjang dada kejar Jokowi ia terima dari teman-temannya yang menggunakan media sosial.
“Katanya Bona colek presiden, teman-teman saya yang memberitahu itu. Sempat takut awalnya, takut terjadi apa-apa, tapi dia baik-baik saja, malah senyum-senyum,” ucap Deni.
Bona, pria kejar Jokowi di Sukabumi merupakan anak keenam dari tujuh bersaudara. Bona sendiri merupakan anak dari pasangan Maman dan Otimah.
Namun ia tak seberuntung teman-temannya, Ariyanto pemuda tanpa baju kejar Jokowi ternyata hanya lulusan MTs yang tidak bisa melanjutkan karena terbentur biaya.
“Anaknya ingin lanjut sekolah, tapi tak ada biaya. Selain tahu kondisi keluarga, orangnya pekerja keras,” kata Deni.
Adapun dari pengakuan Bona pemuda kejar Jokowi di Sukabumi, saat itu dirinya baru selesai membantu membangun rumah kakaknya.
“Saya sedang tidur, bangun karena ada ramai-ramai di pinggir jalan, katanya Pak Presiden mau lewat. Kemudian saya segera ke depan, tidak pakai baju, tidak pakai sandal karena memang sedang istirahat usai nguli,” terang Bona.
Jarak rumah kakaknya dengan jalan sekitar 100 meter. Bona sempat duduk. Namun ternyata iring-iringan presiden tidak berhenti sehingga ia pun mengambil ancang-ancang.
Sambil sedikit meloncat, pemuda kejar Jokowi itu akhirnya bisa menyentuh tangan orang nomor satu di Indonesia itu.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Touring Pakai Motor Chopper di Sukabumi
“Saya pikir hendak berhenti, ternyata langsung lewat. Ya sudah saya kejar, yang penting bisa memegang Pak Jokowi,” ujar Bona.