RANCAH POST – Sebuah video yang beredar di media sosial yang memperlihatkan cara nyetir pengemudi truk langsung viral di media sosial.
Truk tersebut terlihat beberapa kali melaju tidak pada jalurnya, yaitu di sebelah kiri, namun berulang kali melanggar marka jalan dan melaju di lajur kendaraan yang datang dari arah berlawanan.
Sebagaimana dihimpun, video sopir truk bawa kendaraan tak beraturan itu diunggah oleh netizen dengan akun Facebook Dodyk Veloute Sabtu (7/4/2018) kemarin.
Tidak diketahui pasti apakah sopir truk tersebut dalam kondisi ngantuk atau dalam pengaruh minuman keras, yang pasti ketika truk melaju di sebelah kanan, muncul sejumlah kendaraan dari arah berlawanan.
Bahkan sejumlah pengguna jalan lain terlihat menepi karena ulah sopir truk tersebut. Di akhir video, si perekam berhasil mendahului truk tersebut.
“Niki sopirnya uyeng-uyengan. Membahayakan dirinya sendiri dan orang lain,” tulis Dodyk.
Tidak diketahui secara pasti lokasi video itu direkam. Namun dari nada dan bahasa si perekam, kejadian tersebut berlangsung di Bali.
Unggahan video yang sudah dibagikan hingga 3.247 kali itu menuai beragam komentar dari para netizen.
Sady Effendi: “Untuk dokumentasi sebagai pembelajaran untuk sopir2 yg lain sangat bagus! betapa bahaya nya nyopir kalau ngantuk tp mbok ya jangan lama2 bikin videonya,langsung aja tegur sopir nya suruh istirahat dulu,masa harus nunggu ada kecelakaan????”
SangAyoe Ritha: “Kalo besok ktmu lagi yg gini pak minta tlg dsetop ngih kl misalnya sampe ad kecelakaan ddpan Bpk napi ten merasa bersalah pak hrsnya bisa menyelamatkan org,, apalagi isi ngomong bagusan direkam,, binjangan slmtin nyawa org pak lebih besar pahala nya ketimbang terkenal ulian ngerekam.”
BACA JUGA: Sopir Truk Pukul Polwan, Pelaku Minta Maaf dan Cium Tangan Korban
Tann Moreno: “Saya pernah ktmu dijalan pas bareng anak2 lagi touring mtor bsar.ktm sama orang kaya gini dijalan msh dpulau jawa..dibilang malah ngotot malah sengaja diliykan truknya…trpaksa diberhentikan paksa dan akhirnya korban 1 gigi buat pak sopir yg mmbahayakan.”