RANCAH POST – Sebagai perusahaan teknologi yang berkomitmen untuk berkontribusi dalam membantu masyarakat dalam mencapai kualitas hidup yang lebih baik, Samsung resmi meluncurkan aplikasi untuk membantu penderita gangguan penglihatan (low vision), yaitu Relumino.
Relumino membantu penderita low vision agar dapat melihat dunia dengan jelas serta membantu mereka dalam mengatasi hambatan pengelihatan dikehidupan sehari-hari. Relumino sendiri merupakan hasil pengembangan Samsung di dalam program Creative Lab (C-Lab).
Menurut laporan dari World Health Organization (WHO) pada Oktober 2017, sekitar 253 juta orang mengalami gangguan penglihatan dan sebanyak 86 persen mengidap low vision.
C-Lab yang merupakan program inkubator dari Samsung, membuat aplikasi visual mereka bernama Relumino, dimana aplikasi yang membutuhkan Gear VR ini membantu pengidap gangguan penglihatan melihat gambar lebih jelas saat mereka membaca buku atau melihat objek.
Relumino sendiri berasal dari bahasa Latin yang berarti ‘Menyala Kembali’, merupakan aplikasi yang membantu penglihatan dengan mengoptimalkan Gear VR dalam penggunaannya.
Pengguna smartphone Samsung Galaxy S8, Galaxy S8+, Galaxy Note 8, Galaxy S9, dan Galaxy S9+ dapat mengunduh aplikasi Relumino secara gratis di Oculus Store dengan dukungan untuk bahasa Inggris dan Korea.
Aplikasi Relumino bekerja dengan cara memproses gambar dari video yang diproyeksikan melalui kamera belakang smartphone dan membuat gambar menjadi lebih jelas.
“Melalui Relumino, Samsung mewujudkan komitmennya dalam hal membantu masyarakat dalam meningkatkan kualitas hidup mereka, dengan memberikan akses mudah melalui inovasi yang memungkinkan penderita low vision untuk mendapatkan kesempatan melihat apa yang mereka tidak bisa lihat sebelumnya. Relumino sendiri merupakan kontribusi Samsung dalam membantu mereka yang memiliki gangguan penglihatan,” kata Jaiil Lee, selaku Vice President and Head of Creativity & Innovation Center at Samsung Electronics.
Terdapat beberapa fitur utama dari aplikasi Relumino, seperti memperbesar dan memperkecil gambar, memperjelas garis antar objek, menyesuaikan perbedaan warna dan kecerahan, membalikkan warna untuk membaca, omni-focal function, penyaringan warna pada layar, mode partial vision.
Secara spesifik Relumino membantu pemetaan ulang gambar yang tak terlihat oleh bagian mata ke bagian mata yang terlihat. Saat mereka mengatur titik buta mereka pertama kali penggunaan, aplikasi Relumino secara otomatis menaruh titik buta di bagian mata yang terlihat dan menaruh gambar di dalam Tunnel Vision, sehingga membantu pengguna melihat lebih jelas.
Kemampuan Relumino telah dibuktikan melalui penelitian klinis. Pada tahun 2017, Samsung bermitra dengan Professor Moon Nam Ju di Department of Ophthalmology of Chung-Ang University Hospital yang melibatkan Relumino sebagai percobaan klinis.
“Lebih dari 97% penderita gangguan penglihatan (low vision) mengalami perbaikan penglihatan yang signifikan dalam jarak pendek, menengah, dan jauh saat menggunakan perangkan Relumino melalui Samsung Gear VR. Perangkat tersebut membantu penderita low vision yang memiliki maksimum 0,1(20/200) penglihatan meningkat hingga 0,8 (20/25) penglihatan yang terkoreksi,” ujar Professor Moon Nam Ju dari Departemen of Opthalmology of Chung-Ang University Hospital.