RANCAH POST – Kasus koper penumpang dibongkar bukan kejadian pertama sering terjadi, tak sedikit penumpang pesawat mengeluh barang bawaan yang disimpan di koper hilang.
Kalau masih beruntung, koper penumpang pesawat yang coba dibongkar paksa itu kondisinya rusak dan barang bawaannya tidak hilang.
Seperti yang diposting oleh netizen dengan akun Facebook Eris Riswandi, ia membagikan video seorang penumpang Lion Air yang kopernya disebut dirusak/dibongkar paksa oleh seseorang.
“BANTU SHARE TEMEN. LAGI DAN LAGI KOPER PENUMPANG DI RUSAK / DI BONGKAR PAKSA. MAU SAMPAI KAPAN KEJADIAN SEPERTI INI???”
“Tas koper Samsonite dibongkar gemboknya patah. Isinya dibongkar-bongkar. Penerbangan Lion Air JT0200 (Jakarta-Medan).”
Masih dalam postingannya, Eris menyebutkan bahwa koper penumpang Lion Air dibongkar paksa itu bukan merk sembarangan, koper penumpang Lion Air dibongkar paksa itu merk Samsonite yang harganya jutaan.
Mengejutkannya, pihak maskapai disebutkan menutup-nutupi kejadian tersebut dan menawarkan ganti rugi yang dirasa tak sepadan dengan kerusakan koper.
“Ada 2 korban pembongkaran tas. Keduanya pakai tas samsonite.”
“Petugas berusaha menutup-nutupi dengan bilang mungkin kerusakan atau kecelakaan, dan menawarkan ganti rugi Rp200,000?? Heh 200rb???”
Video koper penumpang Lion Air dibongkar itu pun ditanggapi dengan beragam komentar oleh netizen lainnya.
Nue Hasanah: “Bukan lion aja semua maskapai banyak tikus kepala htm maaf ya saya sendiri pernah ngalami.”
Pak Min: “Waduh kog kejadian lagi..terulang lagi..gmn nih bikin was2 gak aman ..naik yg lain aja ah…😂😂”
Ardian Suryana: “Ada yg pernah mengalami hal yg sama nggk seperti kejadian diatas cuma pada Maskapai Citilink tq :’) Tlg dibantu jika ada yg mengalamin.”
BACA JUGA: VIDEO Koper Dibongkar, Penumpang Lion Air Ngamuk di Bandara Kualanamu
Devie Sapputri: “mungkin ni pesawat tempat nya maling garong rampok makanya selalu terulang secara logika nggak sembaranga orang bisa keluwar masuk pesawat nggak seperti angkot bisa gonta ganti kenek itu udah jelas pejaga bagasi kenapa nggak di tindak lanjutin bikin geram…”