RANCAH POST – Infinix pertama kali merilis smartphone Zero 5 di Tanah Air pada akhir bulan Januari lalu. Sekarang, produsen smartphone asal Hongkong tersebut diduga telah melanggar regulasi TKDN di Indonesia.
Betapa tidak, Infinix Zero 5 yang dijual resmi di pasar Indonesia ternyata masih berlabel made in China. Padahal, Infinix sendiri telah resmi mengantongi sertifikat TKDN dari Kemenperin per tanggal 18 Januari lalu.
Jika sudah disertifikasi TKDN, seharusnya handset Zero 5 yang dijual di Indonesia memiliki label buatan Indonesia atau ‘Made in Indonesia’. Dengan terungkapnya hal ini, Infinix sudah tentu bisa dianggap telah berbuat curang.
Kasus Infinix jual Zero 5 made in China ini mencuat setelah pawang gadget bernama Herry SW mencuit di akun Twitter. Sejak 8 Maret lalu, ia meminta pengguna memfoto box kemasan Infinix Zero 5 yang baru dibeli dari Lazada.
Teman, adakah yang dalam 10 hari terakhir membeli Infinix Zero 5 di Lazada? Kalau ada, saya mau minta tolong sedikit. Sebelum segalanya jelas, review Zero 5 takkan saya unggah.
— Herry SW (@herrysw) March 9, 2018
Buat yang pernah membeli Infinix Zero 5 di Lazada, saya ingin minta tolong sedikit.
1. Harap fotokan stiker di sisi belakang kardus seperti contoh terlampir. Tulisannya harus tajam ya.
2. Apakah Anda menjumpai kartu garansi berbahasa Indonesia di dalam kardus? pic.twitter.com/29hZufcC9r
— Herry SW (@herrysw) March 10, 2018
Seperti diunggah pada hari Sabtu (24/3), @herrysw memposting sebuah bukti berupa foto kemasan Zero 5 yang menunjukkan tulisan Made in China. Selain itu, ia juga memberikan caption seperti di bawah ini.
Ini alasan saya menduga keras Infinix nakal saat memasarkan Zero 5:
* Ponsel itu lulus TKDN dari jalur hardware. Jadi, Zero 5 harus dirakit di Indonesia.
* Realitanya unit yg dijual via Lazada ada yg "made in China" dengan kartu garansi Indonesia. pic.twitter.com/o1eNGxP5NW— Herry SW (@herrysw) March 24, 2018
“Ini alasan saya menduga keras Infinix nakal saat memasarkan Zero 5: * Ponsel itu lulus TKDN dari jalur hardware. Jadi, Zero 5 harus dirakit di Indonesia. * Realitanya unit yg dijual via Lazada ada yg “made in China” dengan kartu garansi Indonesia.” cuit @herrysw.
Sebelum rilis resmi di Indonesia, Zero 5 dengan nomor model Infinix X603-LTE juga telah disertifikasi oleh Ditjen Postel jauh sebelum direstui TKDN, yakni pada bulan Oktober tahun lalu.
BACA JUGA: Harga Infinix Zero 5 dan Spesifikasi
Smartphone dengan konektivitas 4G yang diedarkan di Indonesia namun masih membawa embel-embel buatan China hampir dapat dipastikan tidak memiliki sertifikat TKDN alias ponsel bodong/black market/ilegal.