RANCAH POST – Belum lama ini, seorang tenaga kerja wanita atau TKW yang bekerja di Taiwan dan berasal dari Tulungagung menceraikan sang suami dari negara tempatnya bekerja.
Namun siapa sangka jika ternyata akibat dari tindakannya ini berbuntut panjang. Rumah milik mereka yang ada di Dusun Jatibanggi, Tulungagung harus dibongkar ekskavator.
Pembongkaran ini rupanya dilakukan secara sengaja oleh Sumar yang merupakan suami Asih.
Ia khawatir jika nanti rumah tersebut akan ditinggali oleh Asih dan suami barunya saat pulang ke desa.
Dilansir Tribunnews, menurut kepala desa setempat, Sumar tiba-tiba saja mendapatkan surat cerai dari sang istri yang sedang mencari nafkah di negeri orang.
Yahman, sang kepala desa mengaku telah berusaha sebisa mungkin untuk membuat kedua pihak berdamai.
Namun, baik Asih ataupun Sumar sendiri sama-sama tak ingin berdamai. Tanah tempat dimana rumah berdiri memang milik Asih.
Tetapi, Yahman mengaku bahwa rumah tersebut dibangun secara bersama-sama. Karena tak ada titik temu akhirnya Sumar dan Asih lebih memilih untuk membongkar rumah sampai rata dengan tanah.
Sumar rupaya tidak rela apabila nantinya rumah tersebut ditinggali oleh suami baru istrinya nanti.
Proses pembongkaran rumah ini konon membuat orang tua dari Asih terenyuh. Apalagi mereka mengakui bahwa tanah tempat rumah tersebut berdiri merupakan milik mereka.
Mereka juga sebenarnya ingin anak dan menantunya ini tetap rukun dan tidak jadi untuk bercerai.
Tentang pembongkaran rumah pun mereka mengaku sama sekali tidak diberi tahu oleh Sumar maupun Asih.
BACA JUGA : Istri Kerja Jadi TKW, Pria di Jember ini Nikah Lagi dengan Wanita Lain, Videonya Viral
Tiba-tiba saja baju milik asih dikirimkan ke rumahnya yang memang berdekatan dengan rumah anak menantu mereka tersebut.