BERITA CIAMIS, RANCAH POST – Tak ubahnya kota-kota besar di tanah air, aksi vandalisme juga terjadi di Kabupaten Ciamis Jawa Barat.
Ulah tangan-tangan jahil tak bertanggungjawab tersebut sangat disesalkan mengingat Kabupaten Ciamis tengah bersiap untuk dinilai dalam meraih Adipura.
Aksi vandalisme di Ciamis tersebut tentu saja dikhawatirkan akan berdampak buruk terhadap nilai dari tim penilai Adipura.
Bukti aksi vandalisme tersebut bisa dilihat di Tugu Atlit yang posisinya berseberangan dengan Stadion Galuh Ciamis.
Pada tugu pria pembawa obor tersebut, jelas terlihat corat-coret bertuliskan ‘HANTU ADALAH KENANGAN’.
Diutarakan Kepala Bidang Kebersiahan Persampahan dan Pertamanan Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup Kab. Ciamis, Bayu Rahmana, tentu hal tersebut akan berpengaruh terhadap penilaian Adipura.
Penilaian Adipura, kata Bayu, dimulai sejak tanggal 15 Maret 2018 hingga 17 Maret 2018, dan Ciamis telah melakukan persiapan dengan mengecat trotoar dan menertibkan PKL.
“Kami khawatir Ciamis tidak akan memperoleh penghargaan Adipura dengan adanya aksi vandalisme tersebut. Tahun lalu, kita juga gagal mempertahankan Adipura,” kata Bayu.
Bayu mengungkapkan, aksi tersebut sepertinya dilakukan pada malam hari. Sebab, saat pihaknya membersihkan kawasan Tugu Atlit, tulisan tersebut belum ditemukan.
“Semoga hal ini tidak dilakukan dengan sengaja untuk mengurangi penilaian Adipura,” ujar Bayu, sebagaimana dilansir Kabar Priangan.
BACA JUGA: Aksi Vandalisme, Gedung Kesenian Ciamis Penuh dengan Coretan
Kepada masyarakat, Bayu meminta bantuan agar melapor kepada aparat berwajib bila mendapati aksi serupa. “Kami akan segera menghapus coretan-coretan yang ada di Ciamis kota, termasuk di Tugu Atlit,” tukas dia.