BERITA CIAMIS, RANCAH POST – Diberitakan sebelumnya, siswi SMPN 1 Sadananya Ciamis menjadi korban pencabulan oknum gurunya sendiri.
Pelaku pencabulan berinisial A tersebut tak lain guru agama di sekolah korban. Selain A, oknum guru berinisial Y dan N pun disebut terlibat dalam kejadian tersebut.
Dikatakan Etin, orangtua korban, dirinya meminta polisi memberikan hukuman setimpal kepada oknum guru agama SMPN 1 Sadananya tersebut.
Sebelum kasus pencabulan siswi SMP di Sadananya terungkap, pelaku diketahui sempat datang menemui pihak keluarga dengan maksud meminta maaf dan meminta kasus itu tak dilaporkan ke kepolisian.
“Pelaku minta kasusnya diselesaikan secara kekeluargaan dan tidak dialporkan ke polisi, tapi kami menolaknya,” kata Etin, Selasa (13/3/2018).
Hanya saja, sebelum keluarga melporkan kasus tersebut, pihak kepolisian sudah lebih dahulu mendatanginya.
“Katanya polisi menerima laporan kalau anak saya sudah beberapa hari hilang dari rumah, saya katakan bahwa berita itu tidak benar. Nah saat itulah saya langsung melaporkan kejadian itu ke polisi yang datang ke rumah,” tutur Etin.
Polisi itu kemudian meminta Etin agar datang ke Polres Ciamis untuk membuat laporan. “Saya langsung datang untuk membuat laporan,” aku Etin.
Sebelum kasus mencuat ke permukaan, Etin sempat mendatangi pihak sekolah untuk mencari kebenaran soal kepergian anaknya ke Pangandaran di akhir 2017 bersama guru A dan N dalam rangka kegiatan sekolah.
“Menurut pihak sekolah tidak ada kegiatan. Saya langsung meminta pertanggungjawab kenapa anak saya bisa pergi dengan gurunya tanpa sepengetahuan sekolah,” ucap Etin.
“Tapi waktu itu sekolah meminta waktu untuk menkonfirmasi hal itu ke guru A dan N. Dari sanalah kasus pun terungkap,” tambah Etin.
Dari pengakuan anaknya, saat di Pangandaran korban disuruh mandi paling akhir ketika hendak jalan-jalan. Saat selesai mandi, guru N dan anaknya ternyata sudah tidak ada di hotel, tinggal korban dan guru A.
“Anak saya cuma berdua dengan guru A. Setelah beres mandi, anak saya sempat ditarik paksa kemudian disetubuhi,” tukas dia, dilansir Harapan Rakyat.
BACA JUGA: Ingin Lunasi Hutang, 2 Oknum Guru SMP N 1 Sadananya Ciamis Jual Anak Didiknya ke Oknum Guru Lain
Oknum guru agama SMP Negeri 1 Sadananya Ciamis tersebut kini mendekam di sel tahanan Polres Ciamis setelah ditetapkan sebagai tersangka.