BERITA PANGANDARAN, RANCAH POST – Warga berinisial DP menjadi korban pengeroyokan dengan dalang diduga oknum PNS Pemkab Pangandaran.
Pengeroyokan terhadap warga Dusun Cijoho, Desa Parigi, Kabupaten Pangandaran tersebut dikabarkan terjadi pada Minggu (25/2/2018) dini hari kemarin.
Selasa (27/2/2018), sejumlah saksi pun menjalani pemeriksaan di Mapolsek Parigi.
Depi (30), kerabat korban menerangkan, pengeroyokan tersebut bermula dari keributan kecil yang terjadi di salah satu kafe di blok Pamugaran Pantai Barat Pangandaran, Minggu dinihari sekitar pukul 00.30 WIB.
Keributan itu terjadi lantaran korban DP disebutkan cemburu terhadap salah seorang pelaku pengeroyokan.
Setelah keributan itu, korban kemudian mampir dulu ke salah satu warnet sebelum kembali ke rumahnya di Parigi.
Namun tak lama kemudian, oknum PNS di Pangandaran yang sempat terlibat keributan dengan DP mendatangi warnet tersebut dalam kondisi di bawah pengaruh minuman keras.
“Kalau tak memberitahukan keberadaan korban, oknum PNS tersebut mengancam dan hendak memukul warga,” terang Depi.
Beberapa saat kemudian, korban pun dikeroyok oknum PNS Pangandaran dan teman-temannya.
Usai pengeroyokan dengan pelaku oknum PNS Pangandaran itu, korban berobat ke klinik kesehatan lantaran mengalami luka memar dan luka robek pada bagian bibir.
“Sebenarnya masalah ini ingin kami selesaikan secara kekeluargaan, tapi sepertinya tidak ada itikad baik dari pelaku,” ujar Depi, dilansir Pikiran Rakyat.
Pelaku pengeroyokan di Pangandaran itu, tambah Depi, sempat menelepon dirinya dan menyampaikan permohonan maaf. Akan tetapi, Depi ingin permintaan maaf itu dilakukan secara langsung.
Sementara itu, berdasarkan ketarangan Kanit Serse Polsek Parigi Ajat, kasus tersebut akan berlanjut dengan pemanggilan serta pemeriksaan para saksi.
BACA JUGA: Heboh Oknum PNS Pangandaran Video Call Mesum dengan Pria yang Baru Dikenal Lewat FB
Pemanggilan dan pemeriksaan terhadap para pelaku termasuk oknum PNS Pemkab Pangandaran Jawa Barat itu pun akan dilakukan dalam waktu dekat.