RANCAH POST – Seakan tak ada habisnya, kasus pelakor yang menganggu keharmonisan keluarga terus terjadi. Setelah ramai kasus Bu Dendy beberapa waktu yang lalu, kini kejadian serupa juga terjadi di Papua.
Parahnya lagi pelakor yang satu ini masih berusia remaja dan merupakan seorang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA).
Beredar di media sosial, video aksi istri sah melabrak pelakor kembali viral di media sosial. Salah satunya diunggah oleh akun Facebook Yuni Rusmini.
‘Astagfirullahhaladzim….. Kejadian pelakor di Papua. Anak sekolah ( pelakor) di labrak di sekolahan oleh istri syah…. #oh Indonesiaku #prihatin.‘
Dalam video tampak suasana di dalam kelas di salah satu SMA yang ada di Papua. Suasana di dalam kelas tersebut terasa tegang dan mencekam.
Pasalnya, seorang wanita yang diduga merupakan seorang pelakor yang juga pelajar di kelas tersebut sedang dilabrak oleh wanita asing yang diduga merupakan istri sah.
Perkelahian pun tak bisa dihindari lagi, istri sah yang terbawa emosi pun tak bisa menahan dirinya untuk menyiksa sang pelakor.
Ia menendang, memukul dan menjambak si pelakor sambil berteriak histeris. Teman-teman sekolah dari si pelakor tampak ikut tegang antara panik dan juga bingung.
Mereka seperti tidak ada yang berani melerai perkelahian yang terjadi di sekolahnya tersebut.
Video yang telah ditonton oleh ribuan netizen ini pun ramai dipenuhi komentar.
‘Hubungan seperti itu tujuannya apa ya?
Apa uda terpikir s*x orientation ato money oriented?’ tulis salah satu netizen.
Sbnr ny di satu sisi, miris liat anak SMA sudah di cap pelakor…. Tapi di satu sisi, apapun yg tjd kan tetep ga boleh main hakim sndiri, apa lg itu dilingkungan sekolah… Harus ny ttp ada guru/pihak sekolah yg bisa menengahi tanpa ada kekerasan … Ga ngerti aq meh ngmg opo meneh… Pokok e syedihhhh syekaliiiii liat e…
BACA JUGA : Wanita Ini Terang-Terangan Bela Pelakor dan Peringati Istri Sah, Videonya Viral
‘Mukin diya gak tau kalo itu laki uda punya istri. Kerna laki lakit pun bayak bohong ya serng mengaku gaku mash lajng/duda’ tulis netizen yang lainnya.’