RANCAH POST – Rosidi, 39 tahun, penjual bakmi ditemukan tak bernyawa di dalam kiosnya di Jalan Albaidho, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur.
Penjual bakmi itu ditemukan tewas dengan luka gorok pada bagian leher dan luka tusukan senjata tajam pada bagian perut.
Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Sapta Maulana, korban diduga menjadi korban perampokan.
“Sementara ini perampokan karena sepeda motor korban diambil,” ujar Sapta, Sabtu (24/2/2018) kemarin.
Petugas yang datang ke lokasi pembunuhan penjual bakmi di Cipayung kemudian melakukan identifikasi dan membawa jasad korban ke RS Polri Kramat Jati untuk proses autopsi.
Polisi sendiri tak butuh waktu lama untuk mengungkap pembunuhan penjual bakmi tersebut. Pelaku berinisil A (14) dan D (20) berhasil diamankan.
“Sudah kita amankan pelaku berinisial A (14) dan D (20) dalam kejadian tersebut,” tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, Minggu (25/2/2018).
Pelaku pembunuhan penjual bakmi di Lubang Buaya tersebut merupakan keponakan korban.
Polisi berhasil menangkap kedua pelaku setelah meminta keterangan dari saksi yang menyebutkan melihat pelaku D membuka toko dan kemudian pergi tak lama kemudian.
“Setelah itu, pelaku A juga datang dan keluar dari kios sembari membawa motor korban,” papar Argo.
Masih dikatakan Argo, korban yang tak kunjung keluar hingga pukul 15.00 WIB membuat saksi merasa curiga. Setelah berunding dengan warga, mereka pun memutuskan mendobrak kios.
“Korban ditemukan di samping springbed sudah tak bernyawa dengan wajah yang ditutupi sarung yang sudah berlumuran darah,” jelas Argo.
Dari lokasi pembunuhan penjual bakmi itu, polisi mengamanakan barang bukti berupa sarung yang berlumuran darah dan golok yang diduga digunakan untuk menghabisi korban.
BACA JUGA: Pembunuhan di Tangerang, Satu Keluarga Dibantai Gara-Gara Cicilan Mobil
Atas perbuatannya, pelaku diancam dengan hukuman 10 tahun penjara.