RANCAH POST – Petugas Dinas Sosial Jakarta Barat mengamankan seorang pengemis bernama Amin (51) di kawasan Slipi Jakarta Barat.
Dikatakan Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Barat, Surya, pengemis itu diamankan pada Jumat (23/2/2018) malam.
Amin yang diamankan di bawah Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Slipi Jaya kemudian diperiksa petugas. Dari hasil pemeriksaan, pengemis itu diketahui membawa uang dalam karung sebesar Rp2.340.000.
Adapun modus Amin adalah berpura-pura menjadi pemulung supaya orang yang lewat di JPO tersebut merasa kasihan kepadanya.
“Sudah dipantau oleh petugas kami, apakah benar yang bersangkutan itu pemulung atau hanya cuma kedok saja,” terang Surya.
Pegemis terjaring razia di Slipi itu mengaku berasal ari Tegal dan sudah berada di Jakarta selama 3 tahun meski tidak memilik tempat tinggal dan saudara.
Kepada petugas dinas sosial, Amin mengaku bahwa dirinya dulu memang seorang pemulung. Namun ia pindah haluan menjadi pengemis lantaran dirinya yang sudah tua sering sakit-sakitan.
Dengan mengandalkan karung dan pakaian lusuh, Amin mengantongi uang sekitar Rp100 ribu tiap hari.
Adapun uang sebesar Rp2.340.000 itu Amin peroleh dari hasil mengemis selama 5 bulan.
Dengan adanya kejadian tersebut, Surya mengimbau agar masyarakat tidak terkecoh dengan penampilan para pengemis. Bila ingin beramal, lanjut Surya, sebaiknya disalurkan melalui lemba resmi.
“Yang besangkutan sudah kami bawa ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1 Kedoya untuk didata dan dibina,” tukas Surya.
BACA JUGA: Terjaring Razia, Pengemis di Tasikmalaya Bawa Barang Berharga dan Uang Puluhan Juta
Kejadian serupa terjadi Kamis siang kemarin di Kota Tasikmalaya Jawa Barat, seorang pengemis bernama Epon kedapatan membawa uang sekitar Rp40 juta. Bukan itu saja, Epon juga diketahui membawa perhiasan emas sekitar 35 gram.