RANCAH POST – Sebuah fenomena aneh dialami oleh seorang warga Loa Duri Ilir kecamatan Loa Janan. Ia memiliki hobi memakan barang tak lazim seperti sendok, garpu, penjepit kuku hingga pisau.
Beruntungnya, dokter berhasil mengeluarkan barang-barang tersebut dari perut pemuda bernama Jahrani ini melalui operasi.
Dilansir Tribunnews, pada bulan lalu, ia baru saja melakukan operasi pengambilan sendok yang ia makan sejak dua tahun lamanya.
Bahkan saking lamanya, sendok tersebut telah berkarat di dalam perutnya. Jahrani dikatehui telah melakukan hobi tak lazim ini sejak tahun 2015 lalu.
Ia kerap memakan pisau, sendok, penjepit kuku, baut, paku, pengupas wortel, sikat gigi, stik es krim sampai sedotan.
Sang ibu mengatakan bahwa anaknya itu melakukan tindakan tak lazim tersebut saat dirinya tak sadar.
Saat sadar tiba-tiba saja anaknya akan mengelur merasakan perutnya kesakitan. Bahkan pernah ia sampai mengalami muntah darah.
Akhirnya sang ibu pun membawa anak sulungnya tersebut ke rumah sakit. Dari hasil rontgen, ditemukan bahwa di dalam perutnya terdapat benda seperti pisau hingga sendok.
Pria berusia 26 tahun tersebut sempat melakukan operasi sebanyak dua kali pada tahun 2015 lalu.
Setelah itu ia pun berjanji untuk tidak melakukan kebiasaan buruknya tersebut. Namun ternyata ia mengulanginya lagi tahun 2016.
Ia pun lagi-lagi tak sadar ketika melakukannya. Hingga akhirnya ia melakukan operasi untuk yang ketiga kalinya.
Namun saat operasi tersebut dokter menemukan ada sendok di perutnya. Namun karena sudah melakukan operasi tiga kali, ia pun harus menunggu dua tahun untuk mengeluarkan sendok tersebut.
Setelah akhirnya melakukan operasi keempatnya ppada 20 Januari 2018, saat ini, ia pun telah terbebas dari benda asing di dalam perutnya.
Namun ia meminta sang ayah untuk membangun pagar untuk mengelilingi kamar tidurnya untuk mencegahnya kembali melakukan hal yang tak diinginkan.
BACA JUGA : Sampaikan Tantangan di Medsos, Pria Pemakan Paku Datangi Rumah Jawara Bekasi Damin Sada
Ia pun hanya akan keluar jika ingin mandi dan buang air kecil saja.