RANCAH POST – Bagi semua orang tua nampaknya kebahagiaan anaknya merupakan prioritas utama. Bahkan sebagian dari mereka akan melakukan apapun untuk membuat anaknya merasa senang walaupun harus mengeluarkan uang yang tidak sedikit.
Namun apa yang dilakukan oleh seorang ayah kaya raya ini sangat lain dari yang lain.
Sang Ayah memiliki putra yang menginjak usia 12 tahun. Seperti orang tua pada umumnya, ia pun mengadakan sebuah pesta ulang tahun untuk sang anak.
Namun bukan memberikan sesuatu yang pantas untuk anak berusia 12 tahun, sang ayah justru menyewa penari striptis untuk tampil di acara ulang tahun anaknya tersebut.
Dilansir dari Dailymail.co.uk video yang memperlihatkan aksi para penari di depan anak laki-laki tersebut pun menjadi viral.
Dalam cuplikan video singkat tampak anak laki-laki tersebut muncul dengan tidak nyaman sementara dua orang penari telanjang tampak menari untuknya dan menyentuhkan payudara mereka ke wajah anak tersebut.
Video ini diketahui di ambil di Amerika Serikat, sementara tentang darimana ayah dan anak ini berasal belum diketahui.
Ayah dari anak tersebut diketahui merupakan seorang miliuner.
Di video lain tampak anak laki-laki tersebut duduk di kursi sementara dua orang perempuan yang tak lain adalah penari erotis memperlihatkan aksinya.
Satu dari mereka duduk dipangkuan anak tersebut sementara yang satunya lagi berdiri dibelakang mereka.
Di video yang lain ditampilkan anak tersebut dalam kondisi tidak memakai baju atasan berdansa dengan perempuan yang memakai lingerie.
Ayahnya tampak tersenyum lebar melihat anaknya tersebut. Video ini telah menyebar luas di seluruh dunia.
Para netizen mempertanyakan kemampuan sang ayah dalam mendidik anaknya, mereka juga mengatakan bahwa kelakuan sang ayah sangat tidak pantas.
BACA JUGA
- Foto Mayat Korban Letusan Gunung Berapi Ini Viral Karena Diduga Tengah Melakukan Hal Tidak Senonoh
- Foto Wanita Cantik di Poster Ini Jadi Bahan Pose Tidak Senonoh Pembeli Bensin
Anak yang masih berada di usia tersebut tidak seharusnya diberikan hal seperti ini. Bahkan diantara mereka menganggap bahwa kasus ini termasuk pelecehan seksual pada anak.