RANCAH POST – Seorang pemilik akun media sosial Twitter @AchmadBassrofi kini tengah jadi buruan aparat Polresta Surakarta.
Pasalnya, akun Twitter Achmad Bassrofi diketahui mencuitkan provokasi sekaligus ancaman kepada Presiden Joko Widodo.
Pada salah satu cuitannya yang merupakan balasan pada akun Twitter lain, Achmad Bassrofi mengungkapkan soal menembak mati Presiden Joko Widodo hingga keturunannya.
“Tembak mati Jokowi sampai darah keturunannya memakai mandat utama patriot kepahlawanan para pahlawan & para pejuang bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia sah dan mutlak menjadi pahlawan tunggal Negara Kesatuan Republik Indonesia (Indonesia),” demikian cuitan akun Achmad Bassrofi.
Dikatakan Kasatreskrim Polresta Surakarta Kompol Agus Puryadi, pihaknya sudah memantau akun Twitter yang cuitannya membuat masyarakat resah itu.
“Cuitan meresahakan lantaran cuitannya berisikan ancaman terhadap presiden,” ucap Agus, Rabu (17/1/2018) kemarin.
Agus pun menduga bila akun tersebut kepunyaan warga yang tinggal di seputaran Kota Solo. Hal tersebut berdasarkan pantauan beberapa hari terakhir.
“dari hasil pelacakan itu sekitar Solo, mudah-mudahan bisa ditangkap dalam waktu dekat,” kata Agus.
Adapun dari penelusuran Rancah Post, cuitan hampir serupa berupa ancaman kepada Presiden RI pernah ditulis akun Achmad Bassrofi pada 28 Oktober 2017.
“Tembak mati jokowi memakai mandat utama patriot kepahlawanan para pahlawan¶ pejuang bangsa&NKRi(indonesia)!!” cuit Ahmad.
Terang saja cuitannya tersebut menuai kecaman dari pengguna Twitter lainnya.
@FrengkiMulia: “Sehat om, kalo kena difteri jng maen twit. Eh bos, yg loe mau tembak itu presiden Gue, hadepin g dl deh sblm loe mo ancem presiden gue bos, g tunggu retwit loe.”
BACA JUGA:
@KamanDJ: “Siap2 dicyduk yah oom…. Ingat hrs setangguh skrng pas dijemput, jgn mewek minta ampun yah.”