RANCAH POST – Presiden Joko Widodo kembali melakukan penggantian terhadap sejumlah menteri di kabinet kerja.
Salah satunya melantik Idrus Marham sebagai Menteri Sosial yang baru menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang mencalonkan diri sebagai calon gubernur pada Pilkada Jawa Timur.
Idrus Marham sendiri akan melanjutkan tugas Khofifah sebagai Menteri Sosial untuk periode 2014-2019.
Idrus yang merupakan Sekjen Partai Golkar memastikan akan melepaskan jabatannya di partai berlambang beringin tersebut.
Namun siapa sosok yang akan menggantikan dirinya, ia menyerahkannya kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
“Mandat sudah diberikan kepada Airlangga, biarlah dia yang menentukan,” ucap Idrus selepas dilantik di Istana Negara, Rabu (17/1/2018).
Penunjukkan Sekjen Partai Golkar yang baru, terang Idrus, dimungkinkan akan dilakukan pada akhir bulan Januari 2018.
Idrus Marham pun menaruh harapan Airlangga tidak salah memilih sosok Sekjen Partai Golkar yang baru. Hal ini berdasarkan bahwa sekjen bukan sekedar melaksanakan fungsi administrasi, koordinasi, dan komunikasi, tapi juga konseptor.
Idrus Marham diketahui sebagai Sekjen Partai Golkar dengan masa jabatan terlama sejak Golkar di bawah kepemimpinan Abu Rizal Bakrie.
Begitu pula di bawah komando Setya Novanto, Idrus tetap dipercaya sebagai Sekjen Partai Golkar.
Sejak tahun 1999 hingga 2011, Idrus Marham yang merupakan doktor di bidang ilmu politik tersebut menduduki kursi anggota DPR dan masuk dalam Pansus Angket Bank Century.
Idrus juga diketahui sebagai fans berat Presiden Joko Widodo dan membuat buku yang diberi judul ‘Keutamaan Jokowi’.
BACA JUGA: Mensos Khofifah: PSK Pensiun Dapat Uang Rp20 Ribu/Hari Selama 3 Bulan
Pria yang memiliki nama lengkap M Idrus Marham tersebut lahir di Pinrang Sulawesi Selatan, 14 Agustus 1962.