RANCAH POST – Perkembangan teknologi yang semakin pesat belakangan ini mulai memberikan berbagai kemudahan dalam transaksi online. Termasuk juga transaksi jual beli, transfer dana dan lain sebagainya.
Salah satu teknologi yang bisa dibilang cukup memudahkan adalah E-Cash. Produk baru dari Bank Mandiri yang menawarkan kecepatan dan kemudahan transaksi perbankan secara online dan mobile.
Namun seperti halnya teknologi maju lain, Mandiri E-Cash juga membawa beberapa hal mengerikan, yakni celah yang bisa dimanfaatkan para kriminal dunia Cyber, yang kita kenal dengan istilah Cyber Crime.
Entah dari sistem atau dari sumber daya manusianya itu sendiri, dalam hal ini adalah pengguna dari Mandiri E-Cash. Seperti yang banyak terjadi belakangan ini, di mana sejumlah kasus penipuan menggunakan teknologi Mandiri E-Cash.
Sudah banyak kasus yang terjadi, di mana penipuan Mandiri E-Cash ini melibatkan berbagai hal janggal yang kadang kurang disadari oleh si korban.
Si penipu yang makin lama makin ahli, ditambah dengan posisi penipuan yang berubah dari sebelumnya memang menjadi serangan kejutan ampuh dari kaum penipu.
Jika sebelumnya kita sering mendengar seorang pembeli ditipu penjual, maka dalam kasus penipuan Mandiri E-Cash ini, kebanyakan penipu menyamar sebagai pembeli. Dan dengan taktik liciknya ia bersiap menguras isi rekening si calon korban, yang kebanyakan adalah penjual online.
Dan salah satu fitur pada Mandiri E-Cash di sini dijadikan sebagai senjata ampuh untuk melakukan aksi licik mereka.
Namun tenang, karena secerdik apapun para penipu e-Cash tersebut, masih ada banyak cara untuk menghindari penipuan Mandiri E-Cash tersebut. Dan tips serta trik ini datang dari sejumlah netizen yang juga sudah sempat atau hampir kena jebakan para penipu.
Apa saja langkah serta tips untuk menghindari penipuan Mandiri E-Cash? Dan bagaimana kita menyadari adanya bau penipuan dalam transaksi dengan Mandiri E-Cash? Berikut beberapa hal yang wajib kamu perhatikan.
Sadari Ciri-Ciri Penipuan Mandiri E-Cash
Pada dasarnya, untuk menghindari penipuan Mandiri E-Cash ini, kita perlu menyadari apa saja ciri-ciri dari transaksi yang mengandung penipuan E-Cash di dalamnya. Yang jelas, hal paling utama adalah bahwa transaksi ini akan menggunakan Mandiri E-Cash sebagai media pembayaran. Berikut beberapa diantaranya.
Pembeli akan Memaksa Memakai Metode E-Cash dari pada Transfer Bank Biasa
Salah satu ciri adalah si penipu akan memaksa untuk memakai metode pembayaran via E-Cash. Dan paksaan atau desakanya akan makin menjadi ketika Anda berusaha untuk meminta ia memakai transfer bank secara normal.
Jika sudah dinilai kelewatan maksa, sebaiknya Anda hati-hati, bisa jadi ada unsur penipuan di dalamnya.
Penerima Diminta Langsung Cek Uang di ATM Saat Itu Juga
Salah satu syarat untuk melakukan penipuan via E-Cash ini adalah dengan mengetahui saldo di rekening korban. Awalnya dia akan pura-pura sudah melakukan transfer, dan memaksa Anda segera melakukan cek di ATM.
Pembeli biasa akan lebih kalem soal ini. Namun penipu E-Cash akan lebih terkesan buru-buru dan sedikit memaksa Anda untuk melakukan cek saldo di ATM.
Minta Foto Bukti Sisa Saldo
Entah alasannya apa, yang pasti si penipu akan memaksa Anda untuk memberikan bukti berupa foto yang menunjukkan sisa saldo di rekening Anda. Jika sudah demikian, sebaiknya waspada.
Pada dasarnya, untuk melakukan penarikan dana dari rekening Anda, minimal saldo di rekening korban (Anda) harus bernilai Rp500.000.
Tidak Ada Transfer Antar Bank pada E-Cash
Jika si pembeli mengatakan bahwa dia akan transfer uang ke rekening Anda yang bukan rekening Mandiri dengan metode E-Cash. Maka ini sudah 100% penipuan Mandiri E-Cash. Soalnya, transaksi dengan E-Cash hanya bisa dilakukan sesama rekening Mandiri saja, tidak bisa antar rekening bank berbeda.
Diminta Memakai Bahasa Inggris di ATM Mandiri
Beberapa penipu Mandiri E-Cash akan berusaha mengecoh Anda bagaimanapun caranya. Salah satunya adalah dengan meminta Anda untuk menggunakan ATM, dan memilih bahas Inggris pada opsi awal.
Perlu diketahui, apakah bahasa Inggris atau bahasa Indonesia, fitur yang digunakan pada dasarnya sama saja. Jadi, jika dia sudah minta Anda memilih bahasa Inggris, bisa dipastikan bahwa itu adalah percobaan penipuan Mandiri E-Cash.
Mengirim Foto KTP atau SIM
Jika si pembeli sudah memberikan foto KTP atau SIM, jangan langsung terbuai dan percaya. Soalnya, 100% penipuan E-Cash yang melibatkan kartu identitas seperti KTP atau SIM, bisa dipastikan identitas tersebut adalah identitas palsu atau menggunakan KTP atau SIM orang lain.
Meminta Kode OTP
Untuk sejumlah alasan, dalam melakukan transaksi dengan online banking termasuk E-Cash, Anda biasanya akan diberi OTP (One Time Password) oleh pihak bank atau penyedia layanan.
Perlu diingat dan ditegaskan, bahwa kode OTP ini merupakan kode pribadi dan super rahasia yang sangat berbahaya jika diketahui orang lain. Kode satu kali pakai ini cuma boleh diketahui oleh Anda selaku pemilik akun. Bahkan jika pihak Bank meminta-pun, tidak boleh Anda berikan. Apalagi orang yang tidak dikenal.
Jadi, sudah bisa dipastikan, bahwa kode OTP tersebut akan digunakan untuk menipu Anda, dan siapapun yang meminta kode OTP, bisa dipastikan 100% orang jahat alias penipu E-Cash dalam hal ini.
Mengirimkan Bukti Transfer dan Instruksi Transaksi Palsu
Berikut beberapa contoh bukti transfer dan instruksi transaksi palsu yang kerap dipakai dalam penipuan Mandiri E-Cash.
Jika pembeli Anda memakai salah satunya, bisa dipastikan 100% dia adalah penipu. Sudahi sebelum terlambat.
Nah, dengan 8 Ciri-ciri penipuan Mandiri E-Cash diatas, Anda bisa mulai mengambil langkah untuk menghindari penipuan E-Cash. Berikut langkah yang sebaiknya Anda ambil.
Tips Menghindari Penipuan Mandiri E-Cash
Hentikan Segera Transaksi ketika Sudah Tercium Bau Penipuan E-Cash
Jika Anda sudah menyadari adanya salah satu atau beberapa ciri penipuan E-Cash diatas, sebaiknya segera hentikan atau batalkan transaksi Anda.
Jangan Kena Intimidasi dari Pelaku
Perlu diketahui, bahwa 90% penipuan yang melibatkan transfer bank via ATM menggunakan Intimidasi. Entah dengan berbicara menggunakan nada yang tinggi, atau dengan mengancam akan melapor polisi. Yang pasti, si penipu akan mencoba sebisa mungkin membuat Anda lengah dan kacau ketika Anda berada di ATM, sehingga Anda tidak sadar sedang ditipu.
Kebanyakan dari mereka juga menggunakan pola bicara yang cepat, untuk mengecoh pikiran dan akal sehat kita selaku korban.
Lapor Ke Polisi
Dalam hal ini, apakah itu masih dugaan atau sudah terbukti benar. Baik sebelum atau setelah Anda kena tipu, sebaiknya jangan takut untuk melapor ke polisi.
Ingat, dalam beberapa kasus penipuan Mandiri E-Cash, beberapa pelaku akan meneror dan menekan Anda dengan mengancam bakal melapor ke Polisi.
Jangan takut. Karena pertama Anda tidak salah di sini, Anda tidak menggelapkan uang dan tidak melakukan tindak kejahatan. Jika ada kesalahpahaman sekalipun, polisi tidak akan menangkap Anda hanya karena salah paham, jadi jangan terperdaya. Toh laporan yang ditunjukkannya sekalipun cuma laporan palsu.
Hindari Melakukan Transaksi yang Mencurigakan dan Asing Bagi Anda
Sebaiknya, lakukan transaksi yang sudah sering Anda lakukan. Seperti transfer bank biasa, atau transaksi lain yang sudah Anda kuasai. Jangan terkecoh dengan keuntungan kecil dan membahayakan sisa saldo di rekening Anda.
Jika ada seseorang meminta Anda melakukan transaksi dari ATM Mandiri misalnya, dengan iming-iming bahwa uang hanya bisa dicairkan di ATM Mandiri, jangan percaya, jelas itu penipuan. Apalagi diminta memakai bahasa asing yang tidak Anda kuasai.
Gunakan Marketplace Ternama untuk Melakukan Transaksi
Cara ini cukup ampuh loh. Karena dengan memakai platform Marketplace kenamaan seperti Tokopedia, Bukalapak, Shopee dan lain sebagainya, resiko kena penipuan juga berkurang. Meski tidak hilang sepenuhnya.
Setidaknya, fitur di ketiga platform ini menggunakan rekening bersama, atau fitur transaksi lain yang lebih aman dan bisa dipercaya.
Nah, lalu bagaimana sih penipuan Mandiri E-Cash ini sebenarnya?
Pada dasarnya si penipu ini mencoba untuk mengecoh kita dengan metode pembayaran via Mandiri E-Cash.
Tindak penipuan yang sebenarnya akan mereka lancarkan ketika kita berada di ATM Mandiri. Dengan mengarahkan kita untuk melakukan transfer ke rekening tertentu. Dan kebanyakan korban tidak sadar, karena mereka diminta untuk menggunakan bahasa Inggris saat menggunakan ATM.
Demikian beberapa tips dan cara untuk menghindari penipuan Mandiri E-Cash, serta beberapa ciri-ciri mengenai penipuan E-Cash tersebut. Entah posisi Anda sebagai penjual atau pembeli dalam berbelanja online atau melakukan transaksi online, sebaiknya selalu biasakan diri untuk hati-hati. Bila Anda masih memiliki beberapa pertanyaan atau pengaduan perihal ini, langsung saja hubungi call center mandiri atau kunjungi website resmi mandiri e-cash.
Ingat, bahwa para penipu menggunakan kecerdasan mereka untuk melakukan kejahatan, dan sangat sulit untuk menghindari penipuan yang sudah marak terjadi di mana-mana. Maka dari itu, tetaplah waspada dan selalu hati-hati dalam melakukan transaksi finansial apapun.