RANCAH POST – Kasus anak meninggal di tangan orangtuanya sendiri kembali terjadi. Kali ini menimpa bayi berusia 14 bulan bernama Kaisar Alfikar.
Kaisar menjadi korban kebiadaban ayahnya sendiri, Taufik, 27 tahun. Taufik disebutkan memberikan susu yang sudah dicampur dengan racun tikus kepada Kaisar.
Kejadian ayah kandung bunuh bayi di Cirebon itu pertama kali diketahui bibi korban yang mendengar keponakannya terus menangis.
Bibi korban kemudian menghampiri rumah pelaku, namun pintu dalam keadaan terkunci. Dengan dibantu warga, pintu rumah korban berhasil didobrak.
Berhasil masuk ke dalam rumah, warga mendapati pelaku dan korban dam kondisi muntah-muntah.
Kaisar meninggal usai menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum daerah (RSUD) Waled Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Adapun Taufik diketahui berasal dari Desa Babakan Losari, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Dijelaskan Kasat Reskrim Polres Cirebon AKP Reza Arifian, susu yang diberikan kepada Kaisar dicampur dengan racun tikus.
“Pelaku juga ikut meminum racun tersebut, keduanya kemudian dilarikan ke rumah sakit pasca kejadian,” ujar Reza, Sabtu (6/1/2018).
Taufik, pria bertato itu selamat meski masih dalam kondisi muntah-muntah lantaran menenggak racun tikus.
Dari hasil penyelidikan, insiden ayah bunuh bayi dengan racun tikus itu bermula dari pertengkaran pelaku dengan istrinya, Karis, yang bekerja di Batam, melalui sambungan telepon.
“Pelaku ini meminta sejumlah uang kepada istrinya. Jika tak diberi, pelaku mengancam akan membunuh anaknya,” kata Reza.
BACA JUGA: Stres Istrinya Hamil Saat Jadi TKW, Ayah Bunuh Anaknya Sendiri
Sejauh ini, dalam kasus ayah kandung bunuh anak tersebut, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa botol susu bayi, racun tikus, susu bayi, botol air mineral, mangkok, dan garpu.