RANCAH POST – Angin kencang disertai guyuran hujan terjadi di wilayah Kabupaten Magelang hingga Kota Magelang bagian selatan.
Saat hujan deras disertai angin kencang itulah sejumlah butiran es seukuran kelereng dirasakan warga Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang.
Kejadian Magelang hujan es yang membuat warga heboh itu pun berlangsung sekitar 10 menit pada Rabu (24/1/2018) siang kemarin.
Agus Hadi, warga Mertoyudan mengatakan, ketika Magelang hujan es dirinya tengah mengendarai sepeda motor.
“Waktu kejadian, saya sedang dalam perjalanan menuju Kota Magelang dari Mertoyudan. Saat itu kondisinya memang sudah hujan deras disertai angin. Tangan terasa sakit, ternyata terkena butiran es,” terang Agus.
Agus melanjutkan, peristiwa Magelang hujan es tersebut membuat pengendara terkejut. Bahkan, sejumlah pengendara mobil memilih berhenti demi menghindari hal yang tidak diinginkan.
“Kalau mobil ada yang berhenti, ada yang jalannya pelan. Tak cuma karena es, tapi juga jarak pandang yang terbatas akibat hujan,” kata Agus.
Agus menambahkan, lokasi Magelang hujan es mulai dari Simpang Empat Pakelan hingga Simpang Artos, Mertoyudan, Kabupaten Magelang.
“Sejumlah pohon terlihat patah pada dahannya, tapi tidak ada korban,” ucap Agus.
Warga Mertoyudan lainnya, Dewi Saptarini juga merasakan hal serupa. Saat hujan disertai angin kencang, dari genting yang terbuat dari tanah lit terdengar suara yang cukup keras.
“Kalau dibandingkan hujan biasa, suaranya lebih keras,” terang Dewi.
Adapun diutarakan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang Edi Susanto, lokasi Magelang hujan es hanya terjadi di sekitar Kecamatan Mertoyudan.
BACA JUGA:
“Belum ada laporan kerusakan sementara ini, hujan es di Magelang berlangsung di sekitar Mertoyudan,” kata Edi.