RANCAH POST – Media sosial semisal Facebook sebaiknya digunakan untuk hal-hal positif yang bermanfaat, tidak untuk menyebarkan konten hoax yang justru merugikan.
Ya, seorang ibu rumah tangga berinisial R (37) terpaksa berurusan dengan tim Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
R ditangkap lantaran menyebarkaan foto hoax yang menampilkan sebuah baliho yang menyudutkan PDI Perjuangan.
“Tersangka menulis ‘PDIP Tidak Butuh Suara Umat Islam’ yang kemudian diposting di akun media sosial Facebook miliknya,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Kamis (21/12/2017).
Tersangka pengunggah foto hoax ‘PDIP Tidak Butuh Suara Umat Islam’ ditangkap di kediamannya di Perumahan Baranang Siang Indah Blok G1, Desa Gunungleutik, Kecamatan Ciparay, Bandung.
Ditangkapnya pengunggah foto hoax baliho ‘PDIP Tidak Butuh Suara Umat Islam’ berdasarkan informasi yang diterima kepolisian berkenaan dengan postingan tersangka di media sosial.
Dalam akun tersangka, terdapat foto baliho yang sudah diedit dengan tambahan gambar sejumlah partai semisal NasDem, Hanura, Golkar, Perindo, dan PPP.
Lantas apa motif tersangka menyebarkan foto hoax baliho PDIP tersebut? “Motifnya karena tidak suka saja dengan PDIP,” terang Argo.
Argon pun enggan berspekulasi bila perbuatan tersangka bermuatan politik. Sebab, ucap Argo, tersangkan bukanlah orang yang berkecimpung di dunia politik.
“Belum ada dugaan ke sana, yang jelas tersangka cuma seorang ibu rumah tangga,” tutup Argo.
Diberitakan sebelumnya, unggahan foto hoax juga pernah menggemparkan media sosial.
Netizen sempat dibuat terkejut dengan munculnya foto yang memperlihatkan Presiden Jokowi seolah-olah tengah menyantap sate babi.
BACA JUGA: Ramai di Medsos, Postingan Arnold Schwarzenegger Ditolak Menginap di Hotel Ternyata Hoax
Namun foto tersebut dipastikan hasil rekayasa digital dan foto yang hampir serupa bisa ditemukan di laman alamy.com.