RANCAH POST – Kasus perselingkuhan yang terjadi akhir-akhir ini memang sangat memprihatinkan. Terlebih hal ini terjadi pada pasangan yang sudah menikah.
Istilah pelakor pun muncul seiring dengan makin maraknya para perempuan-perempuan tak berperasaan yang menggoda suami orang.
Untuk memberantas hal ini agar tidak lagi terjadi, rupanya kelurahan Silae Palu melestarikan adat yakni hukuman bagi para pelaku perselingkuhan.
Dalam adat tersebut, para pelaku perselingkuhan digiring ke laut dan dipaksa untuk berendam.
Adat ini diketahui dari sebuah video yang diunggah oleh seorang netizen berakun facebook Anita Kpn.
‘Bukti Hasil Kerja K5 dan Lembaga Adat Kelurahan Silae dalam mewujudkan Visi dan Misi Bapak Walikota Palu. 👍👍👍
‘Bagi PELAKOR dan PEBINOR jangan berani menginjakan kaki di bumi Silae ‘ tulisnya sebagai keterangan dari video yang ia unggah.
Tampak di dalam video tersebut pasangan yang berselingkuh baik laki-laki ataupun perempuan berendam di laut dengan ditutupi sarung.
Adat ini juga tidak dilakukan secara sembarangan, sejumlah tokoh-tokoh adat pun melakukan sejumlah ritula-ritual pada pasangan selingkuh tersebut.
https://www.facebook.com/anita.etha.7/videos/1612190005508814/
Netizen yang melihat video ini pun langsung memberikan komentarnya.
‘Kalo dulu hukum adatnya direndam ditengah laut pake pemberat sampai mati.. semoga kedepannya bukan cuma direndam sj..’ tulis salah satu netizen.
‘Berapa lama jedah antara kedapatan pelaku, dgn pelaksanaan adat…kok bisa seperti d atur dan di persiapkan acaranya..
BACA JUGA
- Bikin Netizen Emosi, Bukannya Menyesal Setelah Dikeluarkan dari Sekolah, Siswi SMA diduga Pelakor ini Malah Unggah Sindiran
- Sakit Hati Suami Digoda Pelakor, Wanita Ini Beri Balasan Setimpal, Sebarkan Foto dan Video Suaminya dan Si Pelakor di Sosmed
‘Seperti kursi sprti pesta, pelaku 2 adat yg sdh seragam jas hitam, pelaku senyum2 tanpa ketakutan… ..betulka ini….macam hoax… Atau gmn… Macam ganjal sy rasa’ tulis netizen yang lainnya.