RANCAH POST – Awal bulan November lalu, ponsel HMD Global diduga sebagai Nokia 9 telah disertifikasi 3C di Cina. Sekarang, ponsel dengan nomor model TA-1054 itu muncul di TENAA sebagai Nokia 6 (2018).
Nokia TA-1054 yang dipercaya akan meluncur resmi sebagai Nokia 6 (2018) itu sudah mendapat restu dari badan regulasi telekomunikasi di Cina, TENAA.
Menurut situs, Nokia TA-1054 ini akan memiliki fitur konektivitas dual SIM, dan tentu saja akan menjalankan sistem operasi Google Android.
Sedangkan laporan sebelumnya mengungkapkan bahwa suksesor Nokia 6 ini akan hadir menawarkan tiga pilihan RAM dan memori internal.
Pilihan kapasitas RAM dan memori internal yang ditawarkan Nokia 6 (2018) tersebut masing-masing 3GB/32GB, 4GB/32GB, dan varian high-end dengan RAM 4GB dan memori internal seluas 64GB.
Spesifikasi layar Nokia 6 (2018) juga diharapkan akan dibekali fitur layar kekinian dengan mengusung aspek rasio 18:9, dan dukungan chipset Qualcomm Snapdragon 660.
Sayangnya, hingga saat ini masih belum ada kabar mengenai kapan tanggal rilis Nokia 6 (2018) ini, namun spekulasi santer mengatakan perangkat akan dirilis bersama Nokia 9 pada awal Januari tahun depan.
- Nokia 8 (2018) dan Nokia 9 Meluncur Januari?
- Nokia TA-1054 Terungkap di Situs Sertifikasi, Inikah Nokia 9?
Di Indonesia sendiri, Nokia tengah diharapkan untuk merilis ponsel Nokia 8 (TA-1004) sebagaimana ponsel telah mendapat sertifikasi TKDN pada pertengahan November lalu.