RANCAH POST – Menyusul terjadinya longsor dan banjir di Wonogiri Jawa Tengah, empat orang warga dilaporkan meninggal dunia.
Longsor dan banjir Wonogiri yang mengakibatkan 4 orang warga meninggal dunia tersebut dibenarkan Ketua Divisi Operasi Tim SAR Wonogiri Ashari Mursito Wisnu, Rabu (29/11/2017).
Empat korban banjir Wonogiri yang meninggal, kata Ashari, masing-masing ditemukan di di daerah Manyaran dan Tirtomoyo.
“Empat jenazah dievakuasi oleh tim di dua tempat berbda, dua jenazah di Manyaran dan sisanya di Tirtomoyo,” jelas Ashari.
Masih dipaparkan Ashari, dua korban meninggal di Tirtomoyo diakibatkan tertimbun longsor, sedangkan dua warga lainnya terseret arus banjir Wonogiri tepat di Dusun Batusari, Manyaran.
“Dua korban yang meninggal di Manyaran diidentifikasi bernama Aditya (15) dan Painem (56), adapun dua jasad warga yang tertimbun longsir belum diketahui,” ucap Ashari.
Banjir Wonogiri sepertinya mengundang simpatik dari sejumlah pihak di wilayah bekas Karesidenan Surakarta, salah satunya adalah BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kota Solo.
Untuk membantu proses evakuasi warga yang terdampak Banjir di Wonogiri, BPBD Kota Solo mengirimkan bantuan berupa peralatan pendukung seperti 1 unit perahu karet, 1 unit mobil rescue, alat penerangan, dan sejumlah peralatan lainnya.
“Kita juga mengirimkan sejumlah personel ke Wonogiri untuk membantu warga yang tengah dilanda banjir,” ujar Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kota Solo, Eko Prajudhy Noor Aly.