RANCAH POST – Buntut insiden Pilot Garuda berkata rasis saat hendak diperiksa petugas Bea Cukai Bandara International Silangit, Sumatera Utara, manajemen pun menyampaikan permohonan maaf.
Ikhsan Rosan selaku Senior Manager Public Relations Garuda Indonesia menyebutkan bahwa pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan bea cukai dan menjelaskan permasalahan tersebut.
Pihak Garuda Indonesia dikatakan Ikhsan telah menyampaikan permohonan maaf kepada salah satu maskapai yang disebut dalam video Pilot Garuda rasis tersebut.
“Sikap dan pernyataan pilot tersebut sangat kami sesalkan,” kata Ikhsan, Senin (20/11/2017).
Sebagaimana diketahui, beberapa waktu sebelumnya sempat berdar sebuah video yang memperlihatkan percakapan antara Pilot Garuda dan petugas bea cukai.
BACA JUGA: VIDEO Viral Pilot Berpantun dan Kopilot Ganteng Joget-Joget Ini Bikin Netizen Nyengir Terus
Video Pilot Garuda Indonesia rasis dengan durasi sekitar 2 menit 18 detik itu diunggah seorang netizen dengan akun @sugi_0706.
“How about this @IndonesiaGaruda racism on your airplane? I believe this is one of your Pilot!” demikian tertulis dalam caption yang ditulis akun tersebut.
Masih dalam video itu, dalam percakapannya, Pilot Garuda memerintahkan supaya petugas bea cukai tidak terlalu lama di dalam kabin pesawat.
Namun petugas bea cukai mengatakan bahwa pihaknya hanya menjalankan tugas. Sampai pada akhirnya dalam percakapan tersebut sang pilot meyinggung etnis tertentu dan menyebut nama salah satu maskapai penerbangan swasta.
Tak hanya meminta maaf, Garuda Indonesia, lanjut Ikhsan, telah membrikan sanski administratif kepada Pilot Garuda Rasis tersebut. “sebelum videonya viral, kami sudah melakukan investigasi dan memberikan sanksi,” ujar Ikhsan.
Menurut keterangan, pilot dalam keadaan emosi sehingga tidak dapat mengontrol pembicaraannya.