RANCAH POST – Video dua orang karyawati Go-Jek sebut nobar driver ojek online di Jakarta Selatan, jadi buah bibir hingga menuai kecaman. Go-Jek Indonesia angkat bicara soal video viral karyawan jaman now tersebut.
Awalnya, video Instagram story (Instastory) itu diunggah oleh salah seorang karyawati Go-Jek dengan caption ‘live report‘ dan juga menandai salah satu akun @sashadodds.
Dalam video pendek berdurasi 15 detik itu, tampak dua orang perempuan sedang menyaksikan driver ojek online demo.
Lalu keduanya terlibat dialog. Seorang rekannya bertanya, lalu perempuan dalam video tersebut menjawab dengan menyebut tengah nonton bareng (nobar) driver-driver.
“Lagi ada apa ini?” tanya si A.
“Kita lagi nobar driver-driver.” jawab si B.
Tanya jawab pun berlanjut, si A kembali bertanya kenapa dengan para driver tersebut. Lalu si B pun menjawab bahwa para driver tengah antri makanan.
BACA JUGA Sebut Lagi Nobar Driver Ojek Antri Makanan Buat Polisi, Video Dua Wanita Jadi Kecaman
Si A menutup pembicaraan dengan mengatakan banyak banget driver pesen makanan buat para polisi.
“Kenapa driver-driver?” tanya si A lagi.
“Lagi antri makanan.” jawabnya si B.
“Banyak banget dia pesen makanan buat polisi-polisi.” tutup si A.
Tak hanya dialog, salah seorang karyawan jaman now pun menunjuk ke arah para driver sambil mengeluarkan gelak tawa seperti nyinyir.
Video karyawati Go-Jek yang dinilai telah merendahkan driver ojek online ini pun sontak menjadi viral, dan telah menuai reaksi keras dari para driver.
Video juga diunggah ulang oleh akun Facebook bernama R Indra Permana pada hari Sabtu (11/11), lengkap bersama screen capture komen-komen keras driver ojol.
Pihak Go-Jek Indonesia angkat bicara soal perilaku kedua stafnya itu. Perusahaan menyebutkan bahwa tindakan kedua staf dalam video tersebut tidak mewakili dan mencerminkan sikap manajemen.
Go-Jek juga menyebut tengah memberikan sanksi tegas kepada kedua pihak dalam video tersebut sesuai kebijakan perusahaan.