RANCAH POST – Seorang driver Go-Jek harus menelan pil pahit setelah menjadi korban dari order Go-Food fiktif. Betapa tidak, order makanan senilai ratusan ribu yang diterimanya harus berakhir mengecewakan.
Seperti diceritakan oleh driver Go-Jek bernama Aang Yudiana di Facebook pada hari Minggu (5/11), semua itu berawal setelah dirinya mendapat dan menerima sebuah orderan Go-Food berupa pizza Dominos.
Sebelum memesan orderan, driver ini mengaku telah mengkonfirmasi apakah pesanan sesuai aplikasi kepada kustomer. Setelah diiyakan CS, driver meluncur membeli pizza, ia pun merogoh kocek hingga Rp150 ribu.
Namun alangkah kagetnya saat driver Go-Food ini akan memasukkan harga order di aplikasi, kustomer tiba-tiba membatalkan orderan tersebut secara sepihak. Saat dihubungi via telepon, handphone kustomer sudah tidak aktif.
Tak mau menyesal, kang ojek malang ini akhirnya teringat kepada anak dan istri. Ia pun bergegas pulang membawa pesanan dari order Go-Food palsu tersebut tak bertuan ke rumah.
BACA JUGA:
- Serem, Abang Gojek Ini Dapet Orderan GoFood dari Orang Yang Sudah 2 Hari Meninggal
- Driver Ojek Online Kena Order Fiktif, Duit Ratusan Ribu Hasil Ngojek Terancam Hilang
Benar saja, anaknya tersenyum kegirangan saat mengetahui sang ayah pulang membawakan pizza. Dan ia pun percaya, dibalik musibah ini terdapat rezeki untuk anak dan isterinya.
Selengkapnya, berikut isi kisah kang ojek kena order Go-Food fiktif yang berakhir justru bikin haru.
Dpt orderan go food dominos fizza, comfimasi cs pesanan sesuai aplikasi, cs ok, belanja bayar kasir seharga 150 rb, pas mau masukin harga orderan cs cansel, ane hubungi kembali si cs, alhasil no tidak bisa dihungi alias tidak aktif, sungguh kejam dunia ini.
Saya tidak menyesali dengan barang yg saya beli, mungkin ini adalah rezeki anak istri, saya pun merasa senang melihat anak tersenyum, melihat ayahnya pulang dengan membawa bungkusan, nih buat mu nak.
Yg disesali disini kenapa tega cs berbuat spt ini,padahal tidak semua driver berkecukupan keuangannya, semoga si cs mendapatkan hidayah dan segera sadar bahwa order itu bukan untuk main main, ini menyangkut hak orang lain yg blm tentu kecukupan keuangannya.
Meski di akhir tulisannya, ia mengaku kesal lantaran kustomer tega melakukan order Go-Food fiktif kepada dirinya.