RANCAH POST – Pemuda berusia 22 tahun, Taufik Ghani, diringkus Petugas Direktorat Tindak Pidana Siber Mabes Polri atas dugaan penyebaran konten pornografi sesama jenis.
Tak hanya itu, Taufik Ghani yang ditangkap di kawasan Sarinah Jakarta Pusat itu pun diduga mengajak melakukan tindakan asusila melalui media sosial.
“Tersangka menyebarkan konten-konten asusila yang dilarang menurut Undang-Undang ITE,” ujar Kepala Sub Bagian Satgas Patroli Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri AKB Susatyo Purnomo di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat (3/11/3017) kemarin.
Saat diamankan petugas, Taufik Ghani yang membantah terlibat penyebaran konten pornografi itu sempat meronta dan berteriak minta dibebaskan.
“Saat ditangkap, dia mengeluh sakit sembari meronta-ronta. Kemudian kami bawa ke rumah sakit untuk dirawat, tapi dia kembali berteriak-teriak dan mengaku mengidap HIV hingga akhirnya kami rujuk ke RS Polri,” kata Susatyo.
Ditangkapnya Taufik Ghani yang mempunyai akun Facebook dengan 39.950 pengikut dan akun Instagram dengan 1.976 pengikut merupakan hasil monitoring dan profiling akun-akun di media sosial yang menyebarkan konten asusila.
“Kami menemukan yang bersangkutan dengan sengaja menyebarkan WhatsApp supaya bisa bertemu dengan netizen lainnya dan melakukan hubungan,” kata Susatyo.
Sementara itu, dari informasi yang berhasil dihimpun, akun media sosial dengan nama Taufik Ghani yang kerap memamerkan foto mesra bersama kekasih prianya pernah jadi buruan netizen sebelumnya.
Hal tersebut tak lain karena Taufik Ghani yang mengaku sebagai orang terkaya ini sempat mengejek artis-artis dan Presiden Jokowi melalui video live Facebook.
Gue yg paling kaya seduunia di fecbook. Gue lawan artis2 dan jokowi…! Dasar kalian miskin.!