BERITA TASIKMALAYA, RANCAH POST – Warga kini tengah dihebohkan dengan adanya semburan lumpur di Tasikmalaya yang terjadi di Kecamatan Parungponteng.
Semburan lumpur di Tasikmalaya yang disertai dengan air panas itu terjadi pada Senin (23/10/2017 ) silam manakala sejumlah orang yang berasal dari lembaga zakat dibantu warga melakukan pengeboran untuk membuat sumur.
Namun hal yang tak diduga terjadi, semburan lumpur disertai air panas keluar dari tanah milik Makmur, warga Kampung Sindangrasa RT 03/01 Desa Cigunung Kecamatan Parungponteng Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat.
Lantaran semburan lumpur di Tasikmalaya itu terus saja terjadi, warga kemudian melaporkannya ke BPBD. Usai mendapat laporan, BPBD kemudian melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait untuk menguji sampel lumpur, air, dan udara.
BACA JUGA: Kawah Sileri Dieng Meletus, Puluhan Wisatawan Jadi Korban
“Secara kasat mata kita belum bisa menentukan, kadang ada zat berbahaya tapi tidak bebau. Akan kita coba menyimpan ayam di area semburan lumpur, ada reaksi atau tidak,” ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, EZ Alfian, Rabu (25/10/2017).
Adapun Hendar, tokoh masyarakat setempat meminta agar pemerintah segera menangani semburan lumpur di Tasikmalaya lantaran sejumlah warga khawatir uapnya masuk ke rumah.
Tak hanya itu saja, warga pun takut terjadi peristiwa semburan lumpur Lapindo terjadi di wilayahnya. “Warga mulai takut ada kejadian seperti Lapindo,” kata Hendar.
Sementara itu, pihak kepolisian yang dibantu TNI diterjunkan untuk mengamankan area semburan lumpur Tasikmalaya agar masyarakat terhindar dari bahaya.
“Lokasi sudah kita amankan dengan dipasang garis polisi. Arahan juga sudah diberikan kepada warga dan juga berkoordinasi dengan pemerintah setempat,” terang Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Yusri Yunus.