RANCAH POST – Lantaran disebutkan sudah melakukan penghinaan terhadap institusi TNI, khususnya TNI AD, seorang pria dijambak dan ditampar oleh seorang prajurit.
Aksi prajurit TNI AD jambak dan tampar pria yang menghina institusinya itu viral dan jadi perbincangan netizen setelah videonya beredar di media sosial.
Kejadian itu pun dibenarkan Kadispenad Brigjen TNI Alfret Denny Tuejeh. Alfret mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan terjadinya perisitiwa tersebut.
Penyelidikan pun tengah dilakukan. “Video tersebut benar adanya. Pelakunya merupakan prajurit TNI AD dari salah satu Kostrad di Jawa Timur dan sedang dalam proses penyelidikan,” ucap Alfret, Jum’at (13/10/2017).
Tak lupa Alfret meminta maat atas tindakan salah satu prajurit TNI AD itu.
BACA JUGA: Sebut TNI Gak Guna di Medsos, Video Pemuda Nangis-Nangis Minta Maaf ini Jadi Viral
“Tentu kita sangat menyayangkan perilaku prajurit itu. Kalau memang ada pelanggaran hukum, prosedurnya diserahkan ke kepolisian,” kata Alfret.
“Kami meminta maaf dengan adanya reaksi salah satu prajurit yang tidak terima dan emosi mendapati ada warga yang melakukan penghinaan hingga akhirnya terjadi penamparan,” lanjut dia.
Masih dikatakan Alfret, raca cinta dan bangga terhadap institusi TNI memang harus dijaga. Hanya saja, langkah yang diambil dengan cara menganiaya warga yang menghina di media sosial sudah berlebihan.
“Rasa cinta dan bangga terhadap TNI memang harus dimiliki dan tertanam di setiap sanubari prajurit TNI. Namun kalau caranya seperti itu, saya minta maaf sekali lagi,” tutur dia.
“Kejadian ini akan menjadi perhatian bagi kami, dan tindakan yang tidak semestinya akan kita proses,” tukas dia.