RANCAH POST – Siapa sangka jika Microsoft rupanya pernah kepikiran, untuk merilis smartphone dengan bezel super tipis. Tepatnya bukan sekarang, melainkan pada tahun 2014 silam.
Ketika itu, Xiaomi Mi MIX belum ada, dan desain bezeless juga belum populer. Dan diam-diam, perusahaan raksasa teknologi satu ini sempat mempersiapkan sebuah ponsel, dengan desain yang amat mirip seperti Xiaomi Mi MIX.
Desain yang mungkin bisa dibilang sat ini sedang populer, dan ramai diaplikasikan para vendor smartphone Android. Bahkan Apple juga kepincut dengan desain Full Screen ini.
Adapun ponsel yang dimaksud adalah varian lain dari Nokia 435. Smartphone yang sempat dikembangkan dengan nama kode ‘Lumia Vela’.
Tadinya ponsel ini bakal menjadi penerus dari Nokia 435, dan kemungkinan menawarkan nama yang sama. Alasannya agar bisa lebih berkesan di hati konsumen dengan desainnya yang unik.
Seperti halnya generasi pertama Xiaomi Mi MIX, Lumia Vela ini memang tidak bezel-less sepenuhnya. Microsoft hanya memangkas bagian bezel di ketiga sisi. Kiri, kanan dan atas sehingga menjadi lebih ramping dibanding ponsel pada umumnya.
Tersisa hanya di bagian bawah, dimana berbagai modul seperti speaker, dan lain sebagainya disematkan.
Smartphone ini sendiri menawarkan layar dengan ukuran 5 inci dan resolusi HD. Selain itu, spesifikasi yang ditawarkan juga tidak kakap, malah masuk jajaran low-end, dengan banderol harga terjangkau.
Meski demikian, dibandingkan Samsung Galaxy Note 8, Apple iPhone X dan LG V30 yang memiliki rasio layar ke bodi diatas 80%, ponsel Lumia Vela ini lumayan menarik, dengan rasio layar hingga 79%.
Dan harga Lumia Vela juga renacananya bakal dibanderol sekitar USD199 atau Rp2,6 jutaan. Murah sekali ya?
Sayangnya ponsel ini gagal dirilis. Dan di tahun yang sama, Sharp memperkenalkan seri Aquos Crystal dengan konsep serupa. Yang kemudian jadi inspirasi untuk desain Xiaomi Mi MIX.
Bukan cuma Lumia Vela ini saja yang batal dirilis, Microsoft juga dikenal sering kali gagal merilis hadnset terbarunya, apapun alasannya.
BACA JUGA :
- Inilah Akhir dari Windows Phone, Ketika Eksekutif Microsoft Malah Pakai Samsung Galaxy S8
- Microsoft Edge Mulai Diuji di Android dan iOS
Sebut saja Lumia McLaren, Lumia 960, Surface Mini dan masih banyak lagi. Padahal beberapa perangkat tersebut diyakini bisa populer jika jadi diluncurkan.
Siapa sangka, mungkin kala itu Microsoft tak pernah membayangkan, jika konsep bezel-less yang mereka garap akan sepopuler saat ini.
Dan jika tahu demikian, mungkin mereka akan lebih memilih untuk merilis Lumia Vela tersebut.
Saat ini Microsoft sendiri mengaku sudah lelah dan menyerah mengembangkan Windows Phone. Sebagaimana diungkap Joe Belfiore beberapa waktu lalu, Microsoft akan fokus merilis perbaikan bug dan keamanan untuk Windows Phone dan Window 10 Mobile.
Mereka sudah tidak lagi fokus menghadirkan fitur baru, apalagi perangkat baru. Sungguh miris dan sangat disayangkan.