RANCAH POST – Tak terlalu aneh ketika seorang Bill Gates yang merupakan pendiri Microsoft memakai Android, sama seperti Steve Wozniak, ia seorang maniak teknologi, penemu, dan seorang yang mau dan berani mencoba hal baru.
Namun bagaimana jika orang yang ketahuan memakai ponsel Android, yakni Samsung Galaxy S7, dan kini beralih ke Samsung Galaxy S8 adalah eksekutif penting Microsoft yakni Joe Belfiore.
Bisa dibilang jika Bill Gates memang berhak, karena ia dinilai sebagai pakar sekaligus tokoh teknologi, yang merupakan pencipta Microsoft.
Namun hal yang sama tidak bisa diberlakukan kepada Joe Belfiore, yang posisinya sendiri merupakan pengembang dari Windows Phone.
Jika ia punya waktu untuk ngoprek Samsung Galaxy S8, mengapa tidak ia habiskan saja waktunya untuk mengembangkan Windows Phone?
Jelas, hal ini menjadi tanda kematian Windows Phone, ketika sang pengembangnya saja sudah ‘malas’ meneruskan karyanya.
Ya, tidak heran sih, mengingat minat masyarakat terhadap Windows Phone benar-benar jatuh beberapa tahun terakhir. Bahkan hal ini sampai dikonfirmasi langsung oleh sang eksekutif.
BACA JUGA :
- Bill Gates Blak-blakan Pakai Android dan Tetap Anti pada iPhone
- Steve Wozniak Akui Suka Sama Samsung Galaxy Note 7 dan Note 8
Menurutnya, dalam sebuah unggahan di Twitter, ia sudah lelah dengan minat pasar terhadap Windows Phone. Mereka bahkan mengaku sudah berusaha keras menarik developer, dari membayar mereka hingga menyediakan berbagai kemudahan, namun hasilnya nihil.
Of course we'll continue to support the platform.. bug fixes, security updates, etc. But building new features/hw aren't the focus. 😟 https://t.co/0CH9TZdIFu
— Joe Belfiore (@joebelfiore) October 8, 2017
Dan akhirnya kini ia memakai ponsel Samsung Galaxy S8 dengan fitur dan aplikasi Microsoft yang ditanam di dalamnya.
Ia juga menyatakan bahwa Microsoft akan terus memberikan dukungan update keamanan dan perbaikan bug pada Windows Phone, “tapi tidak untuk pengembangan fitur baru. Itu sangat sulit,” ungkapnya.
We have tried VERY HARD to incent app devs. Paid money.. wrote apps 4 them.. but volume of users is too low for most companies to invest. ☹️ https://t.co/ePsySxR3LB
— Joe Belfiore (@joebelfiore) October 8, 2017
Windows Phone sendiri sebelumnya dianggap sebagai salah satu calon pemain besar di platform mobile, mengingat ia adalah anak dari Windows, platform yang begitu populer di kelas PC.
Namun perkembangan Android yang signifikan, pertahanan Apple dengan iOS dan kemunculan berbagai perusahaan dan teknologi baru pendukung Android yang Open Source membuat Microsoft kehabisan langkah untuk bersaing.