RANCAH POST – Momen peringatan HUT TNI ke 72 yang diselenggarakan di dermaga yang berada di Kota Cilegon Banten pada Kamis (5/10/2017) akan dihadiri Presdien Joko Widodo.
Hanya saja, saat hendak mencapai lokasi upacara HUT TNI 2017 itu, rombingan kendaraan Presiden RI tak kunjung bergerak selama hampir setengah jam lantaran kondisi jalanan macet.
Jarak dari kendaraan yang membawa presiden ke lokasi upacara ulang tahun TNI sekitar 2 kilometer. Akhirnya, presiden pun memutuskan untuk melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki.
“Beliau memutuskan jalan kaki,” kata Ajudan Presiden Kolonel Mar Ili Dasili.
Mulanya Presiden Jokowi berjalan kaki menuju lokasi peringatan HUT TNI ke 72 hanya ditemani perangkat kepresidenan. Tak berlangsung lama, Kapolri yang ikut terjebak dalam kemacetan pun ikut berjalan kaki mendampingi presiden.
BACA JUGA: Peringatan HUT TNI ke-71 Berlangsung Sederhana, Ini Kata Panglima TNI
Presiden terlihat melambaikan tangan ke arah kerumunan warga saat berjalan kaki menuju lokasi peringatan HUT TNI ke 72 itu. “Pak Jokowi, Pak Jokowi,” teriak sejumlah warga.
Tiga ratus meter menjelang tiba di lokasi upacara, presiden kemudian disambut Panglima TNI, KASAD Jenderal TNI Mulyono, KASAL Laksamana TNI Ade Supandi, dan KASAU Marsekal Hadi Tjahjanto. Mereka pun kemudian berjalan kaki menuju lokasi upacara HUT TNI ke 72.
Dalam upacara peringatan ulang tahun TNI ke 72 itu, presiden yang menjadi inspektur upacara juga menganugerahkan tanda kehormatan Republik Indonesia seperti Bintang Swa Bhuwana Paksa Nararya, Bintang Kartika Eka Paksi Nararya, dan Bintang Jalasena Nararya.
Rencananya, selepas menghadiri peringatan HUT TNI ke 72, presiden akan menyerahkan KIP dan PKH di Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon, Banten.
Setelah itu, presiden dijadwalkan terbang menuju Kota Tarakan Kalimantan Selatan.