RANCAH POST – Warganet tanah air baru saja dikejutkan, dengan beredarnya video menampilkan sebuah hp Samsung Grand Duos meledak di saku seorang pria yang kemudian diketahui terjadi di salah satu mall di Semarang.
Bukan kali pertama ini saja, ponsel Samsung dikabarkan meledak. Setelah dibuat sibuk dengan kasus Galaxy Note 7 yang meledak tahun lalu, kini Samsung Galaxy Gran Duos juga ikut menimbulkan masalah.
Namun nahas, karena pada kejadian meledaknya Samsung Grand Duos kali ini, korbannya tidak lain adalah salah seorang pengguna di Indonesia.
Kejadian yang terekam kamera CCTV inipun akhirnya viral di dunia maya tanah air. Setelah salah seorang warganet berhasil merekam dan mengunggah hasil rekaman CCTV tersebut.
Dan daam video ini, tampak terlihat detik-detik meledaknya hp Samsung di saku pengguna, dan kita bisa dengan jelas melihat kengeriannya.
Sebagaimana dikonfirmasi Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Agus Triatmojo. Kejadian mengerikan ini terjadi pada tanggal 30 September pekan lalu, tepatnya pukul 13.00 WIB.
Adapun merek ponsel yang meledak adalah Samsung Grand Duos, milik korban yang bernama Yudianto.
Kejadian ini juga katanya tidak diduga oleh sang korban. Saat hp Samsung itu meledak, korban tampak sedang berdiri di lobi Hotel Ciputra Semarang.
Ia tampak tidak sedang mengoprek hp miliknya itu, yang disimpan di saku kemeja yang ia kenakan.
Ketika akan mengambil ponsel, barulah ia terkejut karena tiba-tiba hp Samsung Grand Duos tersebut meledak dan menyemburkan api ke arah wajahnya.
Iapun panik dan langsung berguling-guling di lantai. Hingga seseorang datang membantunya melepas kemeja yang ia kenakan.
BACA JUGA :
- Samsung Galaxy S8 Juga Bermasalah, Tapi Bukan Meledak Kok
- Samsung Umumkan Hasil Investigasi Penyebab Utama Galaxy Note 7 Meledak
Untunglah tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, meski tampaknya dalam video, Yudianto agak memegang mata kanannya dan tampak kesakitan. Sebelum kemudian dibawa ke rumah sakit oleh beberapa orang.
Yudianto sendiri diketahui merupakan seorang pria berusia 47 tahun, yang bekerja sebagai Concierge Supervisor di Hotel Ciputra Semarang.
Saat dimintai keterangan, pihak Samsung selaku produsen dari ponsel tersebut mengaku akan bertanggung jawab, dan memberikan dukungan yang diperlukan kepada korban.
Mereka juga mengungkapkan bahwa saat ini sedang berusaha menyelidiki unit ponsel yang meledak tersebut, guna mencari tahu apa penyebabnya.