RANCAH POST – Kehadiran Apple iPhoen X dengan dukungan layar OLED kembali memperkuat spekulasi mengenai seri iPhone mendatang, yang kesemuanya dikatakan hadir dengan layar OLED.
Namun tampaknya ada kemungkinan lain, dimana sebuah laporan kini muncul dan beredar. Mengatakan bahwa ponsel Apple tahun depan malah akan mengusung layar Full Active LCD yang nantinya akan diproduksi oleh Japan Display (JDI).
Publikasi ini mengatakan bahwa perusahaan kenamaan asal Cupertino tersebut telah menyatakan minat mereka terhadap teknologi layar Full Active ini. Yang diperkenalkan oleh JDI pada bulan Juni tahun ini.
Full Active LCD sendiri diklaim mampu menawarkan fitur setara layar OLED dengan banderol harga lebih terjangkau. Dengan demikian, Apple akan bsia mengantongi keuntungan lebih, karena tidak perlu bergantung untuk berinvestasi pada layar OLED yang jelas lebih mahal.
Panel Full Active dari JDI sendiri saat ini baru menawarkan ukuran 6 inci dengan layar fleksibel, dan aspek rasio 18:9.
BACA JUGA :
- Fitur TrueDepth Camera di Apple iPhone X Jadi Penghambat Proses Produksi
- Caviar Rilis Seri Premium Apple iPhone X dengan Bodi Titanium Berlapis Meteorit
- Apple iPhone X Masuk TENAA, Usung Baterai Lebih Besar dengan 3GB RAM
ayar yang ditawarkan juga memiliki resolusi FullHD+ 2160 x 1080 piksel. Dan dibandingkan panel OLED yang memiliki ketebalan 1mm, layar ini bisa lebih ramping lagi dengan hanya setebal 0,5mm saja.
Selain itu JDI juga mengklaim jika layar buatan mereka ini mampu menghasilkan warna hitam yang lebih dalam, dibanding layar OLED sekalipun.
Full Active LCD sendiri sudah sempat memulaiu debutnya bersama sejumlah ponsel berdesain edge-to-edge. Sebut saja Xaiaomi Mi MIX 2 salah satunya.
Untuk layar OLED pada Apple iPhone X sendiri, saat ini Apple memang masih bergantung sepenuhnya pada Samsung. Hal ini disebabkan ketidak mampuan vendor lain seperti LG dan JDI dalam memenuhi pesanan masal dari Apple.
Adapun harga panel OLED ini dibanderol Samsung mulai USD120 hingga USD 130 atau setara Rp 1,7 jutaan untuk setiap unitnya.