RANCAH POST – Sebelumnya kita sudah pernah mendengar kabar mengenai Xiaomi Mi7 yang akan hadir dengan dibekali prosesor kakap dari Qualcomm, yakni Snapdragon 845.
Dan kini sebuah informasi baru dari orang dalam, mengatakan jika Xiaomi sedang bekerja sama bersama Qualcomm untuk menggarapnya.
Adapun chip Snapdragon 845 v2 ini kemungkinan bakal dikhususnkan untuk ponsel flagship mendatang dari perusahaan asal China, Mi7.
Sumber ini juga mengungkapkan bahwa pengembangan project ini berjalan dengan stabil. Bahkan ia sempat mengatakan jika Xiaomi Mi7 akan mulai diuji pada bulan November mendatang.
Dengan harapan atau rencana pengujian bakal berakhir di bulan Februari kemudian.
Dia juga mengungkapkan jika ponsel andalan Xiaomi Mi7 nantinya akan dibekali lapisan layar OLED berukuran besar. Kemungkinan juga akan terintegrasi dengan fitur pemindai sidik jari.
Sebagai informasi tambahan, bulan Juni lalu juga sempat beredar kabar mengenai Google Pixel 2 dan Pixel XL 2 yang akan hadir dengan dukungan Snapdragon 836. Namun harapan itu kandas, karena prosesor yang dimaksud rupanya cuma mitos belaka.
Beberapa rumor juga menyinggung mengenai Snadpragon 845, yang kabarnya akan diproduksi kembali oleh Samsung, dengan proses manufaktur FinFET hemat daya 10nm.
BACA JUGA :
- Xiaomi Mi7 Akan Dibekali Fitur Wireless Charging Tahun Depan?
- Xiaomi Mi7 Hadir Lebih Awal Tahun Depan, Dibekali Layar OLED 6 Inci dengan Snapdragon 845?
- Xiaomi Siapkan Layar 18:9 untuk Seri Redmi?
Prosesor baru Snapdragon 845 ini bakal mengandalkan kombinasi dari Cortex-A75 dan Adreno 630. Juga dibekali teknologi model LTE X20 dengan kecepatan download hingga 1,2 Gbps.
Kembali membahas Xiaomi Mi7, ponsel flagship ini dikatakan mengusung layar OLED berukuran 6 inci, dengan rasio 18:9 untuk menyesuakan dengan trend saat ini.
Dan karena sudah bergabung dengan WPC, kemungkinan ponsel ini juga akan dibekali fitur pengisian nirkabel.
Xiaomi Mi7 ini juga diharapkan mengusung dukungan 6GB RAM, dengan banderol harga mulai CNY2.999 atau Rp6 jutaan. Ponsel ini diharapkan resmi meluncur pada kuartal pertama 2018.