RANCAH POST – Belum lama ini terdapat sebuah berita yang cukup mengejutkan. Seorang bocah berumur 12 tahun memiliki pacar yang mengaku hamil.
Bocah tersebut bernama Kiran A David. Ketika itu, ia masih berumur 12 tahun dan masih duduk di kelas 7 di Washington, Amerika. Ia menceritakan kisahnya di media sosial.
‘Saya berada di Amerika sudah 2 tahun. Saya berumur 12 tahun dan saya tidak tahu apa-apa. Tapi saya menyukai Washington.’
‘Papa saya adalah seorang pastur. Karena itu sex bahkan bukan sebuah topik si rumah saya. Saya tidak tahu apa-apa tentang hal itu.
‘Lalu saya jatuh cinta pada seorang wanita ketika kelas 7. Dia terkenal dengan seorang wanita Hawai yang keren, dengan tubuh yang bagus dan rambut yang panjang.
‘Saya jelek tapi saya seorang pendatang dan membuat saya seperti lucu. Karena itu kami pacaran, berpegangan tangan di jalan.’
‘Kami berpacaran beberapa bulan, dan itu terbilang lama untuk siswa sekolah menengah. Life is good, sampai suatu hari’
‘Saya masuk ke kelas matematika, dia menangis, karena itu saya langsung bertindak sebagai pacar pada umumnya, ‘siapa yang menyakitimu sayang?’
‘Dia mengatakan ‘aku akan memberitahumu nanti’. Sekolah selesai, aku saya kembali menemukannya dan dia masih menangis’
BACA JUGA
Perlakukan Suami Seperti Bayi, Curhatan Wanita Ini Sukses Buat Netizen Ngakak
‘Saya sangat khawatir karena mungkin dia akhirnya sadar bahwa saya jelek. Dia tiba-tiba berkata. ‘Sayang aku hamil dan aku tidak tahu harus berbuat apa’
‘Apa? saya langsung membeku, saya tidak pernah berbuat apa-apa, saya bahkan takut untuk mencium wanita, karena itu saya tidak pernah menciumnya, kami hanya sekedar berpegangan tangan, hanya itu’
‘Tapi saya tetap bersikap sebagai pacar yang baik. Saya berkata bahwa saya akan bertanggung jawab.’
Akhirnya bocah tersebut mengatakan kepada ibunya bahwa pacarnya hamil. Ibunya pun kaget dan bertanya, kapan kamu ‘melakukannya’.
Tentu saja bocah tersebut bingung, bagaimana mungkin ibunya menanyakan hal itu padahal pacarnya hamil.
Akhirnya dilakukanlah sebuah pertemuan di sekolah antara kepala sekolah, ibu si bocah dan si pacar serta tentu saja si bocah dan si pacar.
Di dalam ruangan itu, si bocah tetap bingung ketika ditanyai. Karena yang ia pikirkan hanyalah pacarnya hamil dan ia harus bertanggung jawab.
Akhirnya ibu si bocah pun sadar bahwa anaknya sama sekali tidak tahu tentang seks dan bagaimana kehamilan terjadi.
Akhirnya si bocah mengerti bahwa dia tidak menghamili pacarnya, faktanya adalah, pacarnya selingkuh dan hamil oleh lelaki lain.