RANCAH POST – Pria bernama Ashari (33), warga Desa Sumberrejo, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur harus berurusan dengan polisi usai mencuri kotak amal masjid.
Tak cuma sekali, pencuri kotak amal itu sudah beraksi di 11 masjid dan memperoleh uang sekitar Rp10 juta. Uang hasil mencuri itu ia gunakan untuk menyewa PSK dan membeli miras.
“Pernah satu waktu saya tiduran di masjid dan memikirkan masalah keluarga, hal itu membuat saya pusing. Tiba-tiba saya melihat kotak amal dan kepikiran untuk mecurinya,” kata Ashari di Mapolres Probolinggo, Jumat (22/9/2017).
Usut punya usut, pencuri kotak amal yang bekerja sebagai petani itu terpaksa mencuri lantaran istrinya selalu menuntut lebih dan tak pernah bersyukur. Selain itu, istrinya pun tak mau melayani dirinya di ranjang.
BACA JUGA: Kelaparan, Pemuda di Tasikmalaya Gondol Kotak Amal Masjid
“Uang dari kotak amal itu saya pakai buat sewa PSK dan membeli minuman keras. Apalagi di rumah bertengkar terus sama istri, sumpek jadinya,” ujar Ashari.
Petualangan pencuri kotak amal itu pun berakhir di masjid kesebelas yang berada di Desa Sambirampak Kidul, Kecamatan Kotaanyar.
Warga berhasil memergokinya dan sempat menghajarnya. Beruntung ia diselamatkan polisi yang sigap mendatangi lokasi kejadian.
Sementara itu, Muhammad Tofir, warga Kecamatan Kotaanyar, yang kebetulan ada di Mapolres Probolinggo menyatakan bersyukur dengan berhasil ditangkapnya pelaku.
Hal itu tak lain karena warga merasa resah dan marah dengan sering hilangnya kotak amal jariyah. “Ternyata dia orangnya. Semoga setelah nanti dihukum, dia insaf,” ucap Tofir.