RANCAH POST – JN, seorang wanita berusia 19 tahun yang berprofesi sebagai PRT (pembantu rumah tangga) nekat memotong-motong bayi yang baru dilahirkannya.
Aksi keji nan biadab pembantu rumah tangga mutilasi bayi itu terjadi di rumah majikannya di The Gading Residence Cluster, Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara, Senin (18/9/2017) silam.
Diduga kuat bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap pelaku dengan seseorang yang belum diketahui identitasnya.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, seorang pria bernama Bukhori (57) mulanya tengah memperbaiki pompa air di sekitar rumah. Namun beberapa saat kemudian dirinya mendapati mayat sesosok bayi. Bukhori yang kaget langsung berteriak.
Teriakan Bukhori rupanya didengar pula oleh JN. Ketika Bukhori beranjak pergi untuk menghubungi pihak keamanan komplek, JN diam-diam mengambil mayat bayi itu.
BACA JUGA: Kasus Ibu Mutilasi Anak, Potongan Tubuh Korban Tersaji di Atas Meja
Alhasil bayi itu pun raib. Akhirnya Bukhori dan petugas keamanan komplek memberitahu pemilik rumah yang langsung melapor ke Polsek Kelapa Gading.
Penyelidikan pun dilakukan dengan menginterogasi sejumlah wanita hamil di kawasan tersebut. Hasil peyelidikan pun mengerucut kepada JN yang dicurigai warga tengah hamil.
Penemuan kain penuh darah dan lendir pun semakin memperkuat kecurigaan tersebut.
Pembantu rumah tangga mutilasi bayi di Kelapa gading itu pun lantas diamankan polisi. JN mengaku nekat memutilasi dan membuang bayi lantaran takut diketahui sang majikan.
Awalnya bayi yang lahir dalam kondisi tak bernyawa dan prematur saat usia kandungan pelaku 8 bulan itu hendak dibuang ke dalam kloset, tapi tidak muat.
Panik dan bingung, pembantu rumah tangga itu kemudian memutilasi tubuh bayi menggunakan pisau dapur menjadi 8 bagian.
“Kondisi psikologis tersangka kita periksa, kenapa pelaku bisa berbuat demikian. Kita juga akan mendatangkan saksi ahli,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono.