RANCAH POST – Sudah lama China membuang Facebook dari negara mereka, menggantinya dengan aplikasi lokal yang cukup populer hingga ke manca negara, seperti Weibo misalnya.
Dan kini, akhirnya Indonesia juga tampaknya tidak mau kalah, dimana mulai banyak aplikasi sosial media buatan anak negeri.
Salah satunya adalah ‘Oorth’, aplikasi sosmed buatan tiga pemuda asal kota Solo, yang diharapkan bisa menjadi pengganti Facebook, Instagram dan WhatsApp di tanah air.
Aplikasi ‘Oorth’ ini juga memiliki kelebihan lain dibanding Facebook dan aplikasi asal luar negeri. Yakni hadirnya fitur-fitur yang intim dengan budaya di tanah air, yang pasti akan sangat klop dan cocok untuk pengguna di Indonesia.
Sebagai mana diungkap Krishna Adityangga, dalam menciptakan sosmed Oorth ini, mereka memiliki tekad kuat untuk bisa bersaing dengan sosmed lain, baik lokal maupun manca negara.
Selain itu, mereka juga sengaja menghadirkan empat fitur utama berlandaskan kearifan lokal, sebagai kelebihan dari Oorth.
BACA JUGA :
- Lagi, 50 Aplikasi Android di Play Store Ketahuan Disusupi Malware Berbahaya
- Gmail di Android Dapat Update, Pengguna Bisa Ganti Password dan Profile dari Aplikasi
Diantaranya keempat fitur tersebut adalah chat, stream, donasi dan digital wallet.
Sebagaimana diketahui, chat digunakan untuk bertegur sapa serta bekomunikasi dengan rekan dan kawan. Sementara Stream dipakai untuk mengakses informasi terbaru.
Fitur donasi sendiri nantinya akan terintegrasi dengan gerakan sosial di Indonesia, seperti gerakan Koin Peduli Prita, Komunitas Jalin Merapi dan kegiatan lain, termasuk arisan yang sudah khas dengan sosial di tanah air.
Sementara fitur Digital Wallet sendiri diharapkan bisa menjadi fitur atau layanan transaksi online yang transparan dan menjanjikan keamanan.
Selain itu, bersama dengan Mulyono Herman MIT, dan Dewanggono Mulyo, yang juga merupakan pendiri dari Oorth ini, Krishna mengaku ingin membuktikan hal lain yang kerap disalah kaprahi oleh start-up lokal.
Alih-alih ingin pindah ke metropolitan saat Oorth sudah menjadi layanan besar, trio jenius ini ingin tetap tinggal di Solo, dan berkarir di kampung halaman mereka tersebut, sembari membuktikan, bahwa tak perlu pindah ke kota besar untuk bisa sukses.
Mereka juga memiliki niat, untuk menginspirasi rekan dan kawan sekota yang berprestasi di metropolitan atau di luar negeri, untuk kembali ke kampung halaman dan berkarya bersama membangun kota Solo menjadi kota yang pantas diperhitungkan.
Saat ini aplikasi Oorth sendiri sudah bisa diunduh dan dicoba, melalui situs www.oorth.id, yang memang masih dalam tahap beta.
Pengguna dikatakan bisa mencoba fitur dan kelebihan dari Oorth sebelum diluncurkan ke Play Store dalam waktu dekat ini.