RANCAH POST – Tak bisa dipungkiri, hari pernikahan merupakan hari yang sangat membahagikan bagi dua insan yang memadu cinta.
Namun bagi wanita berusia 22 tahun bernama Marjona Hudoidodova asal Tajikistan, hari pernikahan tidaklah membuat dirinya merasa bahagia. Marjona bahkan terlihat murung, sebal, dan marah.
Rupanya, pernikahan Marjona dengan pria bernama Saidsho Asrorov atas dasar perintah Presiden Tajikistan, Emomali Rahmon, yang dikenal diktator. Apapun yang Emomali inginkan, tak bisa ditolak oleh rakyatnya sekalipun.
Dilansir dari mirror.co.uk, Presiden Emomali sebelumnya telah menyatakan bahwa Asrorov harus menikah dengan wanita yang dia pilihkan.
Bahkan pernyataan itu ditindaklanjuti dengan dibentuknya komite perjodohan yang akhirnya memutuskan bahwa wanita bernama Marjona harus menikah dengan Asrorov.
Perkawinan berdasarkan perjodohan memang sudah umum terjadi di Tajikistan.
Marjona Hudoidodova sendiri dikenal sebagai sosok yang beprpendidikan, terpandang, ramah, dan cerdas. Marjona ternyata mengetahui akan dinikahkan dengan Asrorov hanya selang beberapa hari sebelum perkawanina berlangsung.
Pernikahan yang dibiayai oleh negara itu berlangsung sederhana dan hanya memakan biaya sebesar Rp24 juta.