RANCAH POST – Satu orang dari tiga puluh remaja yang mendapat perawatan di rumah sakit usai diduga mengkonsumsi narkoba jenis flakka di Kendari dikabarkan meninggal dunia.
Korban merupakan siswa kelas 6 sekolah dasar berinisial N, 11 tahun. N dirawat usai mengalami kejang-kejang di RS Bhayangkara Kendari. Oleh dokter, N dinyatakan overdosis.
Kepala BNN Kendari Muniarty membenarkan perihal meninggalnya bocah sekolah dasar usai mengkonsumsi flakka. Diduga korban mengkonsuminya secara berlebihan.
“Efeknya mulai dari mabuk hingga menyebabkan kematian bagi yang overdosis,” kata Muniarty, usai menjenguk puluhan korban lainnya di RSJ Kendari, Rabu (13/9/2017).
BACA JUGA: Narkoba Jenis Baru Ini Bisa Membuat Penggunanya Bertingkah Mirip Zombie
Bocah tersebut mengkonsumsi flakka bersama dengan tantenya yang juga dirawat di RSJ Kendari karena mengalami gangguan mental.
“Kami tengah menyelidi lebih jauh kenapa tantenya memberikan obat itu ke korban. Tantenya hingga kini masih belum sadar,” ujar Muniarty.
Sebelumnya, 30 remaja di Kendari Sulawesi Tenggara diketahui kejang-kejang dan seperti mengalami gangguan mental usai mengkonsumsi narkoba jenis flakka.
Muniarty pun mengungkapkan bahwa kasus penyalahgunaan obat yang terjadi di Kendari merupakan Kejadian Luar Biasa (KLB).
Peristiwa ini merupakan kejadian luar biasa atau KLB karena kejadian ini merupakan yang pertama kalinya di Kota Kendari.