RANCAH POST – Belakangan ini kita sempat dikejutkan dengan tindakan pemerintah Malaysia dalam pemblokiran layanan Steam di wilayah mereka. Rupanya hal ini berkaitan dengan beredarnya game kontrofersial di platform gaming tersebut.
Game yang dimaksud adalah Fight of Gods. Sebuah game pertarungan, yang menyuguhkan pengalaman bertarung baku hantam.
Namun bukan itu yang menjadi alasan pemblokiran, melainkan konten yang ada di dalamnya, yang dianggap terlalu kental SARA, dimana sejumlah nabi dan Tuhan dari berbagai golongan agama dijadikan karakter dalam game ini.
Yap, game PC ini memang menyuguhkan pertarungan antara dewa, tuhan dan nabi dari beberapa agama yang ada di dunia. Dan sejumlah pihak menyabutnya sebagai game ‘Nabi vs Tuhan’.
BACA JUGA : Tips dan Cara Agar HP Android Tidak Cepat Panas Saat Main Game
Di Indonesia sendiri, konten semacam ini dinilai cukup rawan, karena kandungan SARA yang ditakutkan bisa menimbulkan konflik berkepanjangan.
Oleh sebab itu, pemerintah diwakili Kominfo, mengaku telah mengirimkan surat peringatan kepada pihak Steam, untuk menghapus atau melakukan pemblokiran regional terhadap game tersebut di tanah air.
Pihak Kominfo memberikan waktu 2 x 24 jam untuk proses penghapusan atau pemblokiran. Jika tidak mematuhi tuntutan dalam peringatan tersebut, maka pihak pemerintah akan langsung memblokir layanan Steam, seperti yang dilakukan Malaysia.
Di negeri jiran sendiri, layanan Steam kini sudah kembali bisa beroperasi, setelah pihak pengembang bersedia memblokir game kontroversial tersebut di sana.