RANCAH POST – Nama Halimah Yacob akan tercatat dalam sejarah pemerintahan Singapura. Halimah terpilih sebagai presiden wanita pertama di negara tersebut.
Sebagai diberitakan New Straits Times, Selasa (12/9/2017), ELD atau Departemen Pemilu Singapura menyatakan bahwa ada satu orang yang memenuhi syarat dari empat kandidat yang ada.
Kandidat tersebut adalah Halimah Yacob yang juga menerima Sertifikat Kesesuaian dan Sertifikat masyarakat. Oleh karena itu, Halimah Yacob akan menjadi Muslimah pertama yang akan menjadi Presiden Singapura kedelepan.
Dilansir Reuters, diangkatnya Halimah Yacob jadi Presiden Singapura ini sangat penting mengingat dalam kurun waktu puluhan tahun terakhir tak ada presiden dari keturunan Melayu.
BACA JUGA: VIDEO TKW Singapura Tenggak Cairan Pembersih Lantai Lantaran Patah Hati
Pria bernama Yusof Ishak yang menghiasai mata uang Singapura sekarang adalah presiden terakhir keturunan Melayu yang menjadi presiden pada tahun 1965 dan 1970.
Hanya saja, berdasarkan keterangan laman resmi kepresidenan Singapura, istana.gov.sg, peran presiden di Singapura hanya seremonial. Dengan sistem parlementer Westminster yang diterapkan di negara, perdana menterilah yang memimpin pemerintahan.
Meski demikian, setelah adanya amandemen, Presiden Singapuran mempunyai kewenangan untuk melakukan veto terhadap sejumlah kebijakan seperti penunjukan jabatan publik, uang negara, perintah penangkapan di bawah Undang-undang Keamanan Dalam Negeri, juga menolak penyelidikan yang dilakukan Biro Investigasi Korupsi Singapura.