RANCAH POST – Pria ini meminta air pada rumah yang ia lewati karena ia sedang kelelahan. Tapi bukannya diberi air, ya didapatnya malah diusir oleh orang-orang tersebut.
Kesedihan pria ini ternyata tidak hanya sampai disitu saja, tidak cuma istri, sosok pria ini juga ternyata menahan rasa sakit yang sama.
Kisah pri ini jadi perhatian banyak masyarakat karena diceritakan oleh akun Momo Doang di grup Info Cegatan Jogja, Rabu (30/8).
Momo bercerita kalau kisah hidup pria yang diketahui bernama Chandra itu begitu menyentuh hati nurani. Padahal Chandra masih berusia 24 tahun dan istrinya berusia 20 tahun.
Perjalanan Chandra melewati jalan demi jalan adalah untuk mencari pohon bambu kuning. Tapi pohon tersebut tak kunjung ia dapatkan sampai dirinya kelelahan.
Berikut ini merupakan cerita lengkap Chandra yang diceritakan oleh akun Momo Doang.
“Bismillah,,,,
Dia bernama mas chandra berusia 24 tahun berasal dari kota bandung,beliau tinggal bersama istri tercintanya nanda 20 tahun yang berasal dari lampung di sebuah kamar kost di daerah nglaren condong catur tepatnya di belakang upn ring road utara,,,,
Beberapa waktu yang lalu mas chandra berjalan kaki menyusuri beberapa wilayah minomartani dan sekitarnya untuk mencari rebung bambu kuning guna sebagai obat untuk istrinya yang sedang sakit liver hingga badanya menguning bahkan dia tidak sungkan dan malu untuk sekedar meminta segelas air putih pada rumah yang dia lewati untuk sekedar melepas dahaganya,,,,
Sempat bertanya pada salah satu warga apakah memiliki bambu yang dia maksud sambil mengutarakan niatnya untuk sekedar menumpang beristirahat karena merasa lelah berjalan tetapi bukan obat yang dia peroleh tetapi malah diusir sama pemilik rumah dan menuduhnya modus penipuan bahkan bukan yang pertama kalinya mas chandra dituduh hanya modus,sempat sakit hati ungkapnya tetapi niatnya untuk melanjutkan langkah kaki mencari obat mengalahkan sakit hatinya,selama saya tidak merugikan orang lain dan itu halal apapun akan saya lakukan,ujarnya,,,,
Alhamdulillah sekarang mas chandra sudah bekerja 24 jam pada sebuah game online di jl.wahid hasyim no 44B,waringin,condong catur,sleman dan istrinya bekerja di sebuah toko mebel di depan upn,,,,
Ada cita-cita mulia di balik keterbatasan, kekurangan dan sakitnya yaitu membuat aplikasi online untuk para orang tua yang ingin anaknya memiliki guru les privat dirumah dengan pengajar para mahasiswa yang kuliah dijogja karena mengingat diterapkanya sistem full day scholl dan membantu para mahasiswa mendapatkan tambahan uang saku dan mengingat biaya untuk les privat di sebuah lembaga yang mahal,,,,
Alhamdulillah tadi malam saya dipertemukan dengan mas chandra setelah beberapa kali saya mencarinya namun tidak bertemu,seorang yang sangat luar biasa semangatnya untuk bertanggung jawab pada istri tercintanya dan memikirkan untuk memajukan pendidikan anak-anak di yogyakarta,,,,
Sempat saya tanyakan apakah dia ingin pulang ke bandung atau lampung,dia menjawab saya memilih tinggal jogja mas,,,,
Apakah dijogja punya saudara,dia menjawab tidak dan saya pun menyahut,jangan khawatir sekarang mas chandra punya banyak saudara di jogja termasuk saya,,,,
Meskipun untuk saat ini mas chandra sendiri juga menderita sakit liver seperti halnya istrinya,,,,
Terimakasih untuk bapak RT nglaren yang juga bapak kost dimana mas chandra dan istri tinggal yang sudah banyak sekali membantu,,,,
Mari kita pertahankan jogja menjadi tempat yang aman,nyaman dan bersih untuk siapa saja yang singgah atau pun mendiami,terimakasih dan semoga bermanfaat untuk kita semua,,,,”