RANCAH POST – Sekarang ini memang banyak orang pura-pura sakit, kaki patah dan lain sebagainya untuk mencari uang dengan cara meminnta-minta atau mengemis. Padahal banyak diantara mereka yang masih mampu untuk bekerja dengan cara yang lebih baik.
Namun lain halnya dengan kakek yang satu ini. Diusianya yang sudah tidak muda lagi ia masih semangat bekerja untuk mencari rejeki.
Kisah yang menyentuh hati sekaligus menginspirasi inni diposting oleh akun Instagram @dramaojol.id, pada Selasa (22/8).
Postingan itu berkisah tentang seorang kakek bernama Rastoni (65) yang masih giat bekerja demi mendapat uang untuk biaya hidup dirinya dan keluarganya.
BACA JUGA : VIRAL Kakek Penjual Abu Gosok yang Masih Giat Bekerja dan Kuat Puasa Meski Buka dan Sahur dengan Air Putih
Waktu itu seseorang yang tidak diketahui siapa namanya tidak sengaja bertemu dengan pak Rastoni pada hari Rabu (28/9) di depan pasar modern Bintaro, sambil nenteng cangkul.
“Lagi ngider nyari kerjaan”, ujar pak Rastoni. Dan ia pun langsung kepikiran untuk menawarkan nyabutin rumput di halaman rumahnya.
Namun saat itu ia bertemu di waktu yang tidak tepat. Saat itu ia dikejar waktu karena harus berangkat ke kantor.
Karena pak Rastoni tidak punya handphone, akhirnya mereka pun janjian pada hari Kamis jam 7 pagi di lokasi yang sama. Dan benar saja pak Rastoni menepati janjinya.
“Bapak ngontrak dimana?”, ucapnya seraya bertanya dimana pak Rastoni tinggal.
“Di deket sekolah Jepang”, jawab pak Rastoni.
“Berapa bayar kontrakan pak?”, sahutnya meneruskan percakapan mereka berdua.
“Seminggu Rp 10 ribu”, jawab pak Rastoni.
Sejenak ia pun berpikir, kontrakan seperti apa yang bayarnya Rp 40 ribu sebulan. Karena penasaran, akhirnya ia pun meminta pak Rastoni untuk mengantarnya ke kontrakan pak Rastoni.
Pak Rastoni pun menyetujuinya. Kontrakan pak Rastoni berada di gang sebelah mesjid Al Aqsha di Cluster Permata Bintaro.
Setelah masuk gang sekitar 300 meter, akhirnya sampai juga di kontrakan pak Rastoni. Setelah melihatnya secara langsung, akhirnya ia paham kenapa kontrakannya hanya Rp 40 ribu sebulan.
Kontrakan pak Rastoni ternyata hanya berupa halaman di samping sebuah warung nasi. Karena gak mungkin tidur diatas tanah, diakalinlah dengan memasang meja. Dan meja itulah yang disebut kontrakan olehnya.
Alasan pak Rastoni masih bekerja diusianya yang sudah tidak muda lagi sangat menyentuh. Ia masih giat bekerja karena ia harus menghidupi istri, 2 anak serta 2 cucunya yang tinggal di Brebes.
Tidak setiap hari ia mendapat pekerjaan, kadang 2 minggu lamanya ia tidak mendapat pekerjaan. Untuk makannya pun ia ngutang ke warung. Kalau sudah punya uang baru ia bayar.
Melihat hal itu, netizen pun respect dengan semangat pak Rastoni untuk mencari uang demi menafkahi anak istri dan cucunya.
Diyahnis, “Bapak kuat bgt 😭 sehat sehat iyah bapak, semoga d jauhin dr tangan tangan orang yang “enggak bertanggung jawab”, d mudahin dan d lancarin rezekinya aamiin 💕”
Adeputre, “Sehat trs ya Pak Rastoni , panjang umur & selalu dalam Lindungan ALLAH SWT, amin…”
Eulfeul, “Ya ampun, sedih sekali😭. Sehat sehat terus ya bapak, semoga Tuhan selalu menyertai dan memberkati💛”
Mentari9416, “Terharu ya alloh 😞lindungilah bapak ini dari marabahaya, lancar rejekinya aamiin”