RANCAH POST – Xiaomi saat ini didaulat sebagai vendor terbesar ke-5 di pasar global. Yang artinya tak hanya di China saja, ponsel ini berhasil meraih minat dan perhatian konsumen di pasar lain, termasuk Indonesia.
Demikian pula dengan MUI, sistem operasi costum yang hadir sebagai OS bawaan pada semua perangkat ponsel pintar Xiaomi.
Dan kabar baik yang datang saat ini mengatakan bahwa MIUI 9.0 Beta sudah bisa diunduh dan dicoba.
Namun selain kabar baik, ada pula kabar buruk yang mengiringi kehadiran OS baru tersebut.
Kabar yang mengerikan mengenai kerentanan keamanan pada OS kembangan Xiaomi tersebut.
Kabar ini sendiri datang dari perusahaan eScab Antivirus, yang baru saja mengobok-obok MIUI dalam beberapa waktu terakhir.
Salah satu kerentanan terbesar pada sistem MIUI adalah fitur Mi Mover. Jika Anda merupakan pengguna ponsel Xiaomi, pastinya pernah melihat fitur ini sekali atau dua kali di menu pengaturan.
Fitur ini sendiri adalah fitur khusus yang digunakan untuk memindah semua data dan pengaturan ponsel, dari ponsel lama ke ponsel baru. Instan dan membantu memang, namun di sisi lain berbahaya.
Karena saat menggunakannya, berbagai aplikasi dari ponsel lama akan diinstall di perangkat baru Anda tanpa ada notifikasi apapun.
Inilah yang ditakutkan, karena bisa saja aplikasi berbahaya dan malware juga ikut masuk tanpa dikenali sebagai sistem yang mengganggu.
Namun tentunya bukan itu saja. eScan juga mengatakan bahwa fitur ini memungkinkan terjadinya penimpaan terhadap Sandbox Android, yang jelas memiliki bahaya tersendiri.
Kerentanan lain adalah mudahnya menghapus fitur dan aplikasi keamanan.
Dalam hal ini eScan Antivirus mengambil contoh pada ponsel Xiaomi Mi Max 2, dimana aplikasi seperti aplikasi anti maling bisa dihapus dengan mudah, tanpa ada kendala konfirmasi atau teguran dari sistem.
Namun Xiaomi sendiri sempat menyangkal hal tersebut. Dan menurut rakasasa teknologi asal China ini, pengguna akan merasa lebih aman, karena ada perlindungan dari PIN, kunci pola dan fingerprint.
Fitur ini jelas sudah cukup untuk mencegah orang asing mengoprek hp Xiaomi Anda.